Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] KPK Segel Rumah Milik Prabowo Subianto

KOMPAS.com - Muncul unggahan di media sosial berupa video dengan narasi yang mengeklaim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel rumah milik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Dalam narasinya disebutkan bahwa rumah Prabowo yang disegel berada di Jakarta.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sejumlah klip dalam video yang beredar tidak terkait dengan penyegelan rumah Prabowo Subianto oleh KPK.

Narasi yang beredar

Narasi tentang rumah Prabowo Subianto disegel oleh KPK dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video di YouTube dengan judul:

Berita Terbaru ~ Detik Detik KPK Segel Rumah Milik PRABOWO SUBIANTO ~ Agenda Politik

Dalam keterangannya, akun tersebut menyebutkan bahwa penyegelan rumah Prabowo disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Narator video mengatakan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Prabowo.

Selain menangkap Prabowo, narator juga mengatakan, ada salah satu petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ditangkap KPK.

Dalam video itu, beberapa klip menampilkan sejumlah pegawai KPK menyegel sebuah rumah dan mengamankan sejumlah uang.

Sementara, klip lainnya menampilkan video Prabowo Subianto dalam beberapa acara.

Selain itu, dalam unggahan yang beredar, ada juga yang menampilkan wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meskipun tidak ada keterkaitan dengan tema dalam video yang dibagikan.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sejumlah klip dalam video tersebut, hasilnya tidak ada yang menunjukkan bahwa KPK menyegel rumah Prabowo Subianto maupun melakukan OTT terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Diketahui, klip video yang menunjukkan petugas KPK menyegel rumah dan mengamankan sejumlah uang adalah terkait korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo ditangkap KPK karena meneriman suap terkait izin ekspor benih lobster pada tahun 2020 lalu. Video petugas KPK yang tengah menyegel rumah identik dengan video di Kompas TV ini.

Dalam video itu dijelaskan bahwa KPK menyita rumah mewah mantan staf khusus Edhy Prabowo, yakni Andreau Pribadi, di Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, video petugas KPK yang mengamankan tumpukan uang pecahan seratus ribu identik dengan yang ada di tvOne ini.

Dalam video itu dijelaskan bahwa penyidik KPK menyita aset berupa uang tunai sekitar Rp 52,3 miliar dari salah satu bank,  terkait kasus suap izin ekspor benih lobster yang melibatkan Edhy Prabowo.

Sementara itu,  beberapa klip video yang menampilkan sosok Prabowo Subianto tidak terkait dengan penyegelan rumah maupun OTT oleh KPK.

Salah satu klip identik dengan yang ada di Kompas TV ini. Video itu merupakan momen ketika Prabowo Subianto bertemu Jokowi di Istana Merdeka setelah keduanya bertarung pada pemilihan presiden 2019.

Dilansir dari Kompas.com, Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring OTT di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/11/2020) dini hari, seusai melakukan kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Ada 17 orang yang diamankan KPK dalam rangkaian OTT yang juga berlangsung di Jakarta, Depok, dan Bekasi tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan intensif, KPK menetapkan tujuh orang tersangka. 

Kasus ini senidri bermula ketika pada Mei 2014 Edhy Prabowo menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster.

Kesimpulan

Video dengan narasi bahwa rumah Prabowo Subianto disegel oleh KPK tidak benar atau hoaks.

Sejumlah klip dalam video yang beredar tidak terkait dengan narasi yang dimaksud.

Klip video yang menunjukkan petugas KPK menyegel rumah dan mengamankan sejumlah uang adalah terkait korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pada 2020.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/16/131300582/-hoaks-kpk-segel-rumah-milik-prabowo-subianto

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke