KOMPAS.com - Fenomena "Citayam Fashion Week" dan munculnya istilah "SCBD" menjadi "Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok" menjadi fenomena baru di Ibu Kota.
Ruang publik yang dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul anak muda dari luar Jakarta itu berubah menjadi semacam "catwalk" dadakan.
Para anak muda itu dengan percaya diri tampil dengan gayanya masing-masing, meskipun tidak dalam balutan pakaian dari jenama mewah dan ternama.
Namun, beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa Citayam Fashion Week di sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat itu telah ditutup.
Faktanya, saat ini ruang publik itu masih dibuka untuk umum. Meski begitu, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mengatur agar kegiatan di zebra cross yang menjadi "catwalk dadakan" itu tidak mengganggu lalu lintas.
Seperti apa penjelasannya? Simak klarifikasinya dalam infografik di bawah ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/04/090900182/infografik-benarkah-lokasi-citayam-fashion-week-ditutup