Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Berkat Pengakuan Bharada E, Komplotannya Terbongkar

KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi sorotan masyarakat, apalagi saat ini masih dalam tahap penyidikan. Banyak yang penasaran mengenai kronologi penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, yang menurut polisi dilakukan Bharada E.

Kendati begitu, muncul narasi di media sosial bahwa sosok Bharada E telah mengakui perbuatannya itu dan komplotan pembunuh Brigadir J telah terbongkar.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dalam video tersebut tidak ada pernyataan bahwa Bharada E telah mengakui menembak Brigadir J.

Polisi juga belum menetapkan nama tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J tersebut. Saat ini status Bharada E masih menjadi saksi.

Narasi yang beredar 

Narasi yang menyebut bahwa Bharada E telah mengaku melakukan pembunuhan dan komplotannya telah terbongkar dibagikan oleh akun Facebook ini.

 Narator video menyebutkan bahwa pengacara keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjutak telah mengantongi nama para pelaku yang melakukan pembunuhan.

Dalam ungguhannya akun Facebook tersebut menuliskan keterangan demikian :

Berkat Pengakuan Bharada E Kini Komplotannya Terbongkar Sudah

Penelusuran Kompas.com

Beradasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dalam video tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan pihak berwenang bahwa komplotan pembunuh Brigadir J telah terbongkar setelah Bharada E mengaku terlibat dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/7/2022), pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak menyebutkan bahwa sudah ada satu tersangka yang ditetapkan oleh penyidik.

Namun hal itu terbantahkan, sebab berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada Senin (25/7/2022), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Bharada E masih berstatus sebagai saksi.

Pihak Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri saat ini sedang mendalami berbagai laporan soal kematian Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan khusus untuk mengusut kasus itu dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

Pada Selasa (26/07/2022) Bharada E untuk kali pertama diperiksa oleh Komnas HAM. Dalam pemeriksaan itu Bharada E menjelaskan soal tembakan dalam insiden meninggalnya Brigadir J.

"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal. Salah satunya adalah soal menembak," ujar Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dilansir dari Kompas.com

Anam tidak menjelaskan secara gamblang mengenai detail penembakan itu. Ia juga tak membeberkan kesimpulan apa pun kepada awak media soal penembakan tersebut. Sementara itu, pada hari ini Rabu (27/07/2022) Polri kembali melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Kesimpulan

Narasi yang menyebutkan bahwa Bharada E telah mengaku melakukan pembunuhan dan komplotannya telah terbongkar tidak benar atau hoaks. 

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. Pihak kepolisian belum menetapkan seorang pun tersangka. Status Bharada E sendiri masih menjadi saksi.

Pada Selasa (26/07/2022) Bharada E untuk pertama kalinya diperiksa oleh Komnas HAM. Dalam pemeriksaan itu Bharada E menjelaskan soal tembakan dalam insiden meninggalnya Brigadir J.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/27/163200882/hoaks-berkat-pengakuan-bharada-e-komplotannya-terbongkar

Terkini Lainnya

Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Polemik AI, Membantu atau Menggantikan Pekerjaan Manusia?

INFOGRAFIK: Polemik AI, Membantu atau Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Data dan Fakta
Kemenag Bantah Akad Nikah Hanya Bisa Digelar pada Hari dan Jam Kerja

Kemenag Bantah Akad Nikah Hanya Bisa Digelar pada Hari dan Jam Kerja

Hoaks atau Fakta
Mengenal Lockheed F-117A Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Mengenal Lockheed F-117A Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Sejarah dan Fakta
Dukungan Che Guevara terhadap Pembebasan Palestina...

Dukungan Che Guevara terhadap Pembebasan Palestina...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Suporter di Spanyol Dipukuli Polisi karena Dukung Palestina

[HOAKS] Suporter di Spanyol Dipukuli Polisi karena Dukung Palestina

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Harga Beras di Indonesia Lebih Rendah dari Negara Lain?

CEK FAKTA: Benarkah Harga Beras di Indonesia Lebih Rendah dari Negara Lain?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Elpiji 3 Kg Berisi Gas yang Dicairkan, Bukan Air Dingin

[KLARIFIKASI] Elpiji 3 Kg Berisi Gas yang Dicairkan, Bukan Air Dingin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Angkatan Laut Rusia Gelar Latihan Militer di Lepas Pantai Florida pada Juni 2024

[HOAKS] Angkatan Laut Rusia Gelar Latihan Militer di Lepas Pantai Florida pada Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Angelina Jolie Bicara Genosida Srebrenica, Bukan Konflik Israel-Palestina

[KLARIFIKASI] Angelina Jolie Bicara Genosida Srebrenica, Bukan Konflik Israel-Palestina

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Erupsi Tangkuban Parahu | Rekaman CCTV Kasus Vina

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Erupsi Tangkuban Parahu | Rekaman CCTV Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks soal Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

INFOGRAFIK: Hoaks soal Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Egi Tersangka Pembunuhan Vina Dilepaskan karena Salah Tangkap

[HOAKS] Egi Tersangka Pembunuhan Vina Dilepaskan karena Salah Tangkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke