Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

18 Juli 1936, Perang Saudara Spanyol Dimulai dan Munculkan Diktator Francisco Franco

KOMPAS.com - Kerajaan Spanyol cenderung netral dalam Perang Dunia I dan II, namun memiliki sejarah kelam perang saudara yang mempengaruhi bentuk pemerintahannya.

Raja Spanyol Alfonso XIII mengesahkan pemilihan umum untuk menentukan bentuk pemerintahan negaranya, yang akhirnya dimenangkan keinginan kelompok republik liberal.

Dilansir dari History.com, kelompok kelas menengah liberal dan sosialis moderat banyak mengisi republik baru tersebut dan mengendalikan pemerintahan.

Setelah pemilihan itu, monarki pun dihapus dan Alfonso berpindah ke tempat pengasingannya. Namun hal itu tidak cukup untuk menghentikan gejolak dalam negeri.

Kelompok buruh terorganisasi dan radikal kiri memaksakan terjadinya reformasi liberal, yang pengaruhnya semakin meluas.

Di sisi lain, para aristokrat pemilik tanah, gereja dan militer, tergabung dalam kelompok konservatif menentang gerak republik yang semakin ke kiri. Mereka memenangkan pemilihan umum pada 1933.

Kelompok kiri menanggapi hasil itu dengan melancarkan revolusi di distrik pertambangan Asturias oleh kaum sosialis, dan pemberontakan di Barcelona oleh kaum nasionalis Catalan.

Jenderal Francisco Franco muncul sebagai penghancur gerakan kelompok kiri yang disebut sebagai Revolusi Oktober.

Ia diangkat oleh pemerintah konservatif sebagai kepala staf angkatan darat pada tahun 1935.

Koalisi kelompok kiri memenangkan pemilihan umum yang digelar pada Februari 1936. Franco yang memiliki riwayat setia pada pemerintah konservatif sebelumnya di kirim ke Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika.

Meskipun dibuang, Franco tetap akan mengambil banyak peran dalam pemerintahan Spanyol selanjutnya.

Perang Saudara Spanyol

Para perwira militer khawatir pemerintah liberal akan semakin condong ke kiri dan mengubah negara itu ke tatanan komunisme. Mereka bersekongkol untuk merebut kekuasaan itu.

Meskipun semula ragu, Franco menerima ajakan tersebut. Mereka merencanakan memulai serangan di Maroko yang saat itu sebagiannya dikuasai Spanyol, pada 18 Juli 1936, pukul 5 pagi.

Namun gerakan mereka diketahui sore hari sebelumnya di Kota Melilla, hingga aksi tersebut dilakukan lebih cepat. Kota Melilla, Ceuta, dan Tetuan segera dikuasai kaum nasionalis dan konservatif Maroko.


Kelompok-kelompok yang bercokol di Maroko itu juga menentang pemerintahan kiri. Pemerintah di Ibu Kota Spanyol, Madrid, mengetahui kondisi itu dan melakukan berbagai upaya pencegahan pemberontakan meluas.

Upaya itu sia-sia, ketika keesokannya seluruh pasukan bersenjata yang memiliki jabatan (garnisun), serentak melaksanakan agenda pemberontakan itu di seluruh wilayah Spanyol.

Buruh dan tani ikut angkat senjata membela pemerintah sosialis. Wilayah independen seperti Kota Bilbao menjadi tempat pertumpahan darah yang lebih parah dibanding wilayah konservatif.

Meskipun pemberontak kalah di laut, Franco berhasil membawa pasukan dari Maroko menyeberang dan membantu perang di daratan.

Pasukan ini menjadi faktor penting pemberontak berhasil merebut wilayah kekuasaan Partai Republik, yakni Spanyol tengah dan utara.

Pada tahun berikutnya, di bawah komando Partai Falange, Franco menyatukan pasukan nasionalis. Sementara Partai Republik jatuh ke bawah kekuasaan komunis.

Jerman dan Italia aktif membantu Franco dengan banyak pesawat, tank dan berbagai senjata. Di sisi lain Uni Soviet membantu pemerintah yang masih dikendalikan Partai Republik.

Ribuan pendukung komunisme dari berbagai negara juga datang untuk membantu Partai Republik, yang membuat peperangan ini semakin alot.

Pasukan Franco memotong wilayah kekuasaan Partai Republik menjadi dua. Kemudian di tahun yang sama menyerang Regional Catalonia (Catalunya), secara besar-besaran. Ibu kota regional ini, Barcelona, akhirnya dikuasai.

Partai Republik yang terus terdesak berupaya mengadakan perundingan damai, namun Franco menolak. Ia terus merangsek hingga Partai Republik menyerahkan Madrid pada tanggal 28 Maret 1939.

Perang saudara ini menyebabkan setidaknya 1 juta orang kehilangan nyawa. Setelahnya Franco menjadi pemimpin diktator negara tersebut, hingga meninggal pada tahun 1975.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/18/185500582/18-juli-1936-perang-saudara-spanyol-dimulai-dan-munculkan-diktator

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke