Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Kecam Rusia Setelah Pejabatnya Ditipu Telepon Prank

KOMPAS.com - Inggris melayangkan kecaman terhadap Rusia, setelah pejabat mereka ditipu oleh panggilan video palsu.

Dilansir dari AP News, Inggris menuduh Rusia menyebarkan informasi yang salah pada Selasa (22/3/2022) dengan posting klip video palsu dari Menteri Pertahanan Inggris.

Dua video Menteri Pertahanan Ben Wallace berbicara kepada penipu yang menyamar sebagai Perdana Menteri Ukraina diunggah di kanal YouTube duo pelawak Rusia, Vovan dan Lexus.

Pemerintah Inggris mengatakan, pemerintah Rusia berada di balik tipuan itu, yang menurut mereka dirancang untuk menyebarkan informasi palsu dan mempermalukan Inggris.

Menhan Inggris kena prank

Video pertama diawali dengan gambar Istana Buckingham dan Gedung Parlemen, kemudian menunjukkan Wallace berbicara dari Polandia kepada seorang penelepon.

Penelepon itu mengatakan, Ukraina ingin memajukan “program nuklirnya” untuk melindungi diri dari Moskwa.

Video lain memperlihatkan Wallace yang tampaknya mengungkapkan bahwa Inggris "kehabisan" senjata anti-tank NLAW setelah memberikan 4.000 peluncur roket ke Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan video-video itu sengaja telah dibuat untuk mengaburkan dan memanipulasi kebenaran.

"Orang-orang harus sangat skeptis terkait setiap bagian dari video yang dimanipulasi oleh Rusia ini," kata Kemenhan Inggris dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kemenhan Inggris, mereka memiliki sistem senjata yang cukup untuk mempertahankan keamanan nasional Inggris dan mempertahankan komitmen kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Beberapa pejabat Inggris menjadi sasaran

Pemerintah Inggris tengah menyelidiki bagaimana penipu yang menyamar sebagai Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dapat melakukan panggilan video ke Wallace.

Wallace mengatakan, ia menjadi curiga dengan identitas peneleponnya dan menutup telepon setelah sang penelepon mengajukan beberapa pertanyaan yang menyesatkan.


Beberapa pejabat tinggi pemerintah Inggris juga menjadi sasaran panggilan palsu, antara lain, Menteri Dalam Negeri Priti Patel, dan Menteri Kebudayaan Nadine Dorries.

Pemerintah Inggris menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja melakukan gangguan ini untuk menyembunyikan skala konflik dan kegagalan Rusia di medan perang.

"Ini adalah upaya mengalihkan perhatian dari kegiatan ilegal mereka di Ukraina, pelanggaran hak asasi manusia mereka, dan kami akan tetap fokus pada tujuan kami untuk memastikan Putin harus gagal di Ukraina," kata Max Blain, juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson.

Vovan dan Lexus sebelumnya menargetkan tokoh internasional termasuk Pangeran Harry, Elton John dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Duo yang memiliki nama asli Vladimir Kuznetsov dan Alexei Stolyarov ini dituding memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, klaim yang selalu mereka bantah.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/25/195552882/inggris-kecam-rusia-setelah-pejabatnya-ditipu-telepon-prank

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba 'Pink' Dibuat dengan AI

[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba "Pink" Dibuat dengan AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

Hoaks atau Fakta
Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Liverpool Virgil van Dijk Siap Bela Timnas Indonesia

[HOAKS] Pemain Liverpool Virgil van Dijk Siap Bela Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke