Pemeriksa Fakta Ungkap Misinformasi hingga Kesahihan Kura-kura Tertua di Dunia

Jonathan The Tortoise merupakan kura-kura yang lahir di Seychelles, kepulauan di wilayah timur Afrika pada 1882.

Kemudian, Jonathan menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga akhirnya kini menetap di Saint Helena, bagian dari kepulauan di selatan Atlantik.

Rekor usia Jonathan ini melewati kura-kura bernama Tu'i Malila yang mati di usia 188 tahun, pada 1965.

Namun, kabar mengenai Jonathan Si Kura-kura ini sempat diwarnai misinformasi di media sosial.

Beredar sebuah unggahan dengan narasi yang menyebutkan tentang Jonathan. Akan tetapi, foto yang ditampilkan merupakan foto yang keliru, sehingga terjadi misinformasi.

Menurut pemeriksa fakta AFP, unggahan berisi misinformasi itu tercatat ada di Facebook pada 16 Juni 2021. Post itu telah di-share lebih dari 450 kali.

Setelah dilakukan pemeriksaan foto dengan metode reverse image, diketahui bahwa foto itu merupakan kura-kura raksasa asal Galapagos di sebuah kebun binatang di Australia, Taronga Zoo.

Juru bicara Taronga Zoo kemudian mengonfirmasi bahwa kura-kura itu merupakan hewan yang ada di kebun binatang mereka.

Kura-kura itu diidentifikasi sebagai A11, dan baru berusia sekitar 50-an, jauh dari usia Jonathan.

Foto paling awal

Tidak hanya itu, pemeriksa fakta lain kemudian berhasil mengungkap foto lama Jonathan, yang memperlihatkan kesahihan betapa tuanya kura-kura tersebut.

Foto tertua yang memperlihatkan Jonathan itu diambil ada 1886. Usia Jonathan saat itu sekitar 4 tahun, namun sudah terlihat membesar.

Dalam foto, Jonathan terlihat bersama seekor kura-kura lain dan sejumlah orang di latar belakangnya. Foto itu diambil saat Jonathan sudah berada di Saint Helena.

Tidak ada yang mengetahui siapa pemilik kredit atas foto tersebut. Saat ini, foto tercatat berada di domain publik.

Namun, foto itu kemungkinan dipublikasi media untuk kali pertama oleh BBC.