Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Soebagja Harap Indonesia Punya Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kompas.com - 30/03/2024, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja, berharap Indonesia punya arena khusus bulu tangkis. 

Hal itu disampaikan Ricky Soebagja seiring dengan batalnya Indonesia Arena menjadi venue pertandingan Indonesia Open 2024 yang akan digelar pada 13-18 Juni 2024. 

"Jelas (ada harapan Indonesia punya venue pertandingan bulu tangkis), harapan itu sudah lama," ucap Ricky dilansir dari Antara. 

“Kenapa badminton yang sampai (berprestasi) Olimpiade ini (tidak ada venue sendiri)," ungkap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini. 

Baca juga: Pengelola GBK Ungkap Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

"Harusnya (pemerintah) bisa lebih peduli terhadap bulu tangkis dengan sarana-prasarananya, khususnya stadion. Seharusnya badminton bisa mendapatkan prioritas,” ujarnya. 

Batalnya menggunakan Indonesia Arena membuat Indonesia Open 2024 akan digelar di Istora Senayan seperti edisi-edisi sebelumnya. 

Ricky menjelaskan bahwa pencahayaan di Indonesia Arena tidak menunjang untuk kejuaraan bulu tangkis. 

"Sebenarnya masalah (mengadakan kejuaraan) bulu tangkis (di Indonesia Arena) itu adalah lampu. Ada di tengah (rigging) itu, tapi lain-lainnya, saya tidak tahu,” ungkap Ricky.

Baca juga: Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

“Setahu saya itu tidak memungkinkan untuk badminton, tapi saya belum tahu ada hal lain kenapa tidak jadi di sana,” ujarnya menambahkan. 

Hal itu sejatinya dapat dimaklumi sebab Indonesia Arena awalnya dibangun untuk olahraga bola basket. 

Kepala Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengungkapkan bahwa struktur Indonesia Arena tidak dipersiapkan untuk memasang rigging yang dibutuhkan seberat 6 ton. 

"Jadi, struktur stadion itu tidak dipersiapkan untuk memasang rigging, berbeda. Itu kan rigging-nya sampai enam ton dan itu nanti bisa ambruk,” kata Broto Happy. 

Baca juga: Thomas dan Uber Cup 2024: All England Jadi Momentum, Putra-Putri Indonesia Punya Peluang

“Memang konsep basket, dan ternyata memang betul bobot beratnya tidak kuat. Jadi kembali ke Istora,” imbuhnya. 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo siap mencarikan solusi batalnya Indonesia Open 2024 diselenggarakan di Indonesia Arena.

Menpora Dito siap mengkomunikasikan terkait dengan perubahan yang mungkin diperlukan untuk sistem pencahayaan di Indonesia Arena.

"Ya saya sedang menunggu juga kira-kira membutuhkan infrastruktur apa yang bisa menyinari lapangan badminton-nya jika di Indonesia Arena. Itu pasti akan kami coba modifikasi dan upgrade," ujar Menpora Dito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com