PBSI Tingkatkan Sport Science untuk Mendorong Prestasi Atlet

KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan fokus untuk meningkatkan sport science atau inovasi penggunaan data sebagai pengembangan prestasi atlet.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, menyebut selain dari hasil yang diperoleh di All England 2024, tim bulu tangkis Indonesia juga memetik hasil positif di Orleans Masters dan Vietnam International Challenge.

Seperti diketahui, Indonesia meraih dua gelar juara di All England 2024 melalui Jonatan Christie pada tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra. 

Baca juga: Rekap All England 2024: Akhir Penantian 30 Tahun, Indonesia Juara Umum

Menurut Fadil, seluruh hasil tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang tersebut merupakan pengaruh dari Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI yang fokus terhadap penerapan sport science.

“Berdasarkan All England, Orleans, dan Vietnam, kami sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan. Kami harus memperbaiki aspek nonteknis dan serius dalam pengembangan lebih lanjut di sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran,” ujar Fadil.

Penerapan inovasi tersebut dilakukan dengan analisis performa para atlet melalui video tagging dan database.

Baca juga: Kata Fajar/Rian Usai Juara All England 2024: All Out demi Nikmati Laga

Selain itu, pengukuran performa atlet dan pendekatan psikologi olahraga dalam sesi latihan turut hadir dalam penerapan sport science.

Dalam praktiknya, PBSI juga mengimbangi dengan strategi untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Pelan tapi pasti kami melihat perkembangan yang sejalan dengan strategi menghadapi Olimpiade," tuturnya.

"Semoga momentum yang baik ini (hasil All England dan turnamen lain) bisa kami jaga sampai di Paris dan dapat melanjutkan tradisi emas di Olimpiade," katanya.