Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum PB Djarum 2023: Disambut Patung "Super Smash", Hall of Fame, hingga Replika Piala Sudirman

Kompas.com - 06/07/2023, 13:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 64 dari 1.529 peserta masih bertanding hingga hari terakhir rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 pada Kamis (6/7/2023).  

Ke-64 peserta tersebut saling mengalahkan untuk bisa mendapatkan Super Tiket dan melaju ke tahap karantina. 

Adapun Audisi Umum PB Djarum 2023 berlangsung di GOR Djarum yang terletak di Kudus, Jawa Tengah. Tampak depan PB Djarum dihiasi patung monumental bertajuk "Super Smash".

Patung tersebut bergambar seorang pebulu tangkis yang tengah melakukan smes sambil dikelilingi bola dunia. 

Baca juga: Audisi Umum PB Djarum 2023: Meretas Asa Menuju Panggung Dunia

Dinding Hall of Fame di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Saat ini, Audisi Umum PB Djarum 2023 sedang berlangsung sejak Minggu (2/7/2023) dan akan berakhir pada Kamis (6/7/2023). KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Dinding Hall of Fame di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Saat ini, Audisi Umum PB Djarum 2023 sedang berlangsung sejak Minggu (2/7/2023) dan akan berakhir pada Kamis (6/7/2023).

Saat memasuki pintu utama, di sebelah kiri terdapat barisan Hall of Fame. Ada 30 atlet PB Djarum yang masuk dalam jajaran Hall of Fame. 

Adapun salah satu kriteria mendapatkan penghargaan Hall of Fame PB Djarum ialah mendapatkan satu dari gelar-gelar ini yakni Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, medali Olimpiade, juara dunia, juara All England, dan peringkat satu dunia. 

Nama terakhir yang berada dalam jajaran Hall of Fame PB Djarum adalah Tontowi Ahmad. Prestasi yang tertera dalam foto Tontowi adalah juara All England 2012, 2013, 2014, medali emas Olimpiade Rio 2016, Juara Dunia 2013, 2017, dan peringkat 1 dunia. 

Selain itu, ada juga replika Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman. Di samping replika tersebut, dituliskan juga atlet-atlet PB Djarum yang pernah meraih ketiga piala tersebut. 

Baca juga: Tontowi Harap Audisi PB Djarum Kembali Keliling Indonesia

Masih di area pintu utama, PB Djarum juga memajang raket yang digunakan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. 

Masuk ke pintu kedua menuju menuju lapangan GOR Djarum, peserta akan disuguhkan foto-foto ketika tim PB Djarum menjadi juara. 

Memasuki arena, ada 12 lapangan yang digunakan dalam Audisi umum PB Djarum 2023. Area lapangan juga dihiasi spanduk besar para atlet PB Djarum masa kini. 

Terdapat spanduk Gloria Emanuelle Widjaja, Dejan Ferdinansyah, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana, Melati Daeva Oktavianti, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lisa Ayu Kusumawati, Kevin Sanjaya, Praveen Jordan, hingga Mohammad Ahsan. 

Baca juga: Audisi Umum PB Djarum 2023: Dulu Monoton, Sekarang Jago Tipu-tipu

Suasana lapangan GOR Djarum di Jati, Kudus, Jawa Tengah, saat Audisi Umum PB Djarum yang berlangsung pada 2-6 Juli 2023. KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Suasana lapangan GOR Djarum di Jati, Kudus, Jawa Tengah, saat Audisi Umum PB Djarum yang berlangsung pada 2-6 Juli 2023.

Adapun pada hari terakhir Audisi Umum PB Djarum 2023, tim pencari bakat akan mengumumkan para peserta yang berhasil mendapatkan Super Tiket. 

Selain melalui jalur turnamen, Super Tiket juga akan diberikan oleh tim pencari bakat untuk para peserta yang tidak lolos fase turnamen.  

Syaratnya, mereka harus memiliki potensi dan bakat sesuai kriteria yang ditetapkan PB Djarum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com