KOMPAS.com - Audisi Umum PB Djarum 2023 yang digelar di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, pada 2-6 Juli 2023 diikuti oleh 1.529 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Salah satunya adalah Diego Vorlan Louise yang berasal dari Aceh Tengah. Peserta berusia 12 tahun itu mempersiapkan diri semaksimal mungkin demi tiket menuju PB Djarum.
Salah satunya dengan berlatih di PB Champion Klaten. Pelatih Diego, Pandu Dewantoro, mengungkapkan Diego dan orang tuanya tahu eksistensi klub tersebut dari media sosial.
"Jadi, Diego ini sama orang tuanya tahu PB Champion Klaten dari media sosial. Tahu kalau kami mitra PB Djarum dan tujuan mereka ingin Diego masuk PB Djarum," kata Pandu kepada Kompas.com.
Baca juga: Kisah Peserta Audisi Umum PB Djarum 2023: Kendala Biaya, Latihan di Luar Kota
"Diego dan keluarganya pergi ke Klaten untuk tes. Akhirnya sesuai standar (PB Champions), jadi kami ambil," ucap Pandu melanjutkan.
Diego lantas menjalani enam bulan latihan di PB Champions sebelum akhirnya mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023.
Ia mengaku sedih dan rindu dengan orang tuanya yang tidak bisa menemaninya selama di Klaten dan Kudus.
Namun, ia tetap teguh berlatih demi meraih cita-cita sebagai pebulu tangkis seperti idolanya yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Audisi PB Djarum 2023, Sigit Budiarto Bicara Potensi Atlet Putri
"Satu bulan pertama ditemani Mama dan Papa. Setelah itu, sendirian. Sedih dan kangen, tapi ini untuk mengejar cita-cita," kata Diego yang bermain bulu tangkis sejak usia 9 tahun ini.
Diego sendiri sudah memastikan lolos ke babak 3 pada tahapan turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023.
Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 dimulai dari tahap screening yang terbagi menjadi dua, yakni peserta diberikan kesempatan bermain selama lima menit dan 10 menit.
Hal ini bertujuan agar kualitas bakat dan teknik atlet dapat terlihat dengan jelas. Selanjutnya adalah tahap turnamen yang dimaksudkan untuk melihat kekuatan mental para peserta dalam kompetisi.
Adapun tahap karantina yang berlangsung selama empat minggu, para peserta akan menjalani tes fisik dan tes kesehatan guna mengukur daya tahan atlet dalam bertanding dan serta melihat apakah atlet rawan cedera atau tidak.
Rangkaian tes bagi para atlet tersebut nantinya menjadi salah satu bahan pertimbangan tim pencari bakat untuk meloloskan para kontestan sebagai atlet PB Djarum serta panduan bagi pelatih dalam menyusun program pembinaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.