KOMPAS.com - Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023, Sigit Budiarto, mengungkapkan bahwa peserta yang gugur pada babak turnamen masih berpeluang mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke fase karantina.
Audisi Umum PB Djarum 2023 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, sejak Minggu (2/7/2023) telah memasuki babak turnamen yang diikuti oleh 457 peserta.
Sebanyak 457 peserta itu akan bersaing untuk bisa melaju ke babak selanjutnya yang pada akhirnya masuk ke tahap karantina.
Atlet putra yang masuk ke fase karantina, yakni mereka yang lolos ke babak semifinal, baik di kategori usia U11 maupun U13.
Baca juga: Audisi PB Djarum 2023, Sigit Budiarto Bicara Potensi Atlet Putri
Adapun untuk atlet putri, mereka yang berhak melangkah ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke final turnamen.
Akan tetapi, Sigit Budiarto menegaskan bahwa peserta-peserta yang gugur pada babak turnamen masih punya kesempatan lolos dengan kriteria tertentu.
"Ya, Super Tiket tetap akan diberlakukan. Kriterianya adalah tidak melihat menang dan kalahnya," kata Sigit Budiarto saat ditemui media termasuk Kompas.com di GOR Djarum, Selasa (4/7/2023).
"Meskipun adik-adik kalah pada babak 16 besar atau 8 besar, tapi kami lihat perjuangan dan kemampuannya," ucap juara dunia 1997 sektor ganda putra ini.
Baca juga: Kisah Peserta Audisi Umum PB Djarum 2023: Kendala Biaya, Latihan di Luar Kota
"Tim pelatih kami dan legenda-legenda bulu tangkis yang ada di sini menilai perkembangan peserta ke depannya akan lebih bagus, kami akan berikan Super Tiket," ujar Sigit melanjutkan.
Meski demikian, Sigit menolak mengungkapkan kuota penerima Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2023.
"Itu rahasia. Tidak boleh (tahu). Yang jelas empat semifinalis sudah pasti, untuk kategori U11 dan U13 putra. Untuk putri finalis U11 dan U13. Lainnya nanti dilihat saja," ucapnya.
Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2023 dimulai dari tahap screening yang terbagi menjadi dua, yakni peserta diberikan kesempatan bermain selama lima menit dan 10 menit.
Baca juga: Update Ranking BWF: Gregoria Mendekat 5 Besar Dunia, Ginting Bayangi Raja
Hal ini bertujuan agar kualitas bakat dan teknik atlet dapat terlihat dengan jelas. Selanjutnya adalah tahap turnamen yang dimaksudkan untuk melihat kekuatan mental para peserta dalam kompetisi.
Adapun tahap karantina yang berlangsung selama empat minggu, para peserta akan menjalani tes fisik dan tes kesehatan guna mengukur daya tahan atlet dalam bertanding dan serta melihat apakah atlet rawan cedera atau tidak.
Rangkaian tes bagi para atlet tersebut nantinya menjadi salah satu bahan pertimbangan tim pencari bakat untuk meloloskan para kontestan sebagai atlet PB Djarum serta panduan bagi pelatih dalam menyusun program pembinaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.