"Dari keberhasilan ini, sisi positifnya adalah Ginting pasti akan lebih percaya diri," ujar Harry Hartono, dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Saran Liliyana Natsir untuk Indonesia Open 2023: Ajak Legenda Ramaikan Final
"Yang saya apresiasi selama di Singapura, dia bisa mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Hawa positif untuk menghadapi event berikutnya pasti juga tambah besar."
Selain itu, ganda putra pun diharapkan bisa mencapai prestasi terbaik. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang tersingkir dini dalam beberapa turnamen terakhir, harus bisa mengembalikan performanya.
Selain itu, ada Leo/Daniel, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Marcus/Kevin yang juga berpotensi juara.
Sektor ganda putri, harapan ada di puncak Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menempati unggulan keempat. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang terlibat duel Merah-Putih melawan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, juga harus memafaatkan kesempatan bermain di Istora.
Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tetap jadi andalan meski Putri Kusuma Wardani pun memiliki kans. Pada babak pertama, Grego langsung bertemu rivalnya asal India, Pusarla V Sindhu, sedangkan Putri KW menghadapi pemain Amerika Serikat, Iris Wang.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Singapore Open 2023, Ginting Raih Gelar Bersejarah
Sektor ganda campuran pun harus bangkit untuk mengulangi kejayaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juara pada 2017, 2018.
Ada lima wakil sektor ini yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
Ganda Campuran
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya