Apriyani/Fadia sempat berjuang hingga gim kedua sebelum memutuskan mundur dan merelakan kemenangan kepada Fukushima/Hirota.
Baca juga: Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final
Ketika Apriyani/Fadia memutuskan mundur, laga sedang berkedudukan 17-21 dan 10-16.
Siti Fadia Silva Ramadhanti menerima hasil tersebut. Dia pun merasa Apriyani tidak perlu memaksakan diri, mengingat masih ada banyak turnamen yang menanti.
Terlebih lagi, kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024 akan segera dimulai.
"Setelah ini, saya akan tetap menjaga kondisi. Buat Kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan," kata Fadia.
"Tidak perlu memaksakan diri, apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi buat Olimpiade Paris," imbuhnya.
Baca juga: Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri
"Jadi, mau fokus dulu ke recovery cederanya Kak Apri," tutur Fadia menjelaskan.
Sementara itu, terkait jalannya pertandingan, Fadia mengakui kematangan Fukushima/Hirota.
Pasangan senior asal Jepang itu dinilai lebih konsisten dan rapi dalam menerapkan permainan.
"Pertandingan tadi tidak mudah. Mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi," ujar Fadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.