KOMPAS.com - Gelar juara Iran Fajr International Challenge 2023 menjadi persembahan terakhir Syabda Perkasa Belawa untuk Indonesia.
Pebulu tangkis tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang.
Kejadian nahas itu terjadi saat Syabda dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023) malam.
Baca juga: Kabar Duka, Tunggal Putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan itu, Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia. Sang ayah, dalam kondisi kritis.
Sementara kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.
Syabda, pemain kelahiran Jakarta, 25 Januari 2001, memberikan persembahan terakhir untuk Indonesia sebelum berpulang.
Ia membawa pulang gelar juara turnamen Iran Fajr International Challenge pada 5 Februari 2023.
Baca juga: Syabda dan Jesita/Febi Menang di Final, Indonesia Juara Umum Iran Fajr International Challenge 2023
Syabda menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan Justin Hoh (Malaysia) di partai final dengan skor 18-21, 21-12, 22-20.
Keberhasilan Syabda menjuarai Iran Fajr International Challenge 2023 turut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.