KOMPAS.com – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkapkan kunci kemenangannya di laga pertama BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani/Fadia memulai perjuangannya di Grup B BWF World Tour Finals 2022 dengan apik, seusai menang atas wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Adapun pertandingan Apriyani/Fadia vs Pearly/Thinaah sudah rampung bergulir di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).
Hasilnya, Apriyani mampu membungkam Pearly/Thinaah melalui permainan straight game atau dua gim langsung via skor 23-21 dan 21-19.
Baca juga: Apriyani/Fadia Tanpa Libur Jelang BWF World Tour Finals, Persiapan Bukan Masalah
Keberhasilan ini membuat Apriyani/Fadia menuntaskan revans. Sebalumnya, mereka kalah dari Pearly/Thinaah pada babak 32 besar French Open 2022.
Selepas pertandingan, Apriyani/Fadia mengungkapkan resep khusus untuk bisa menumbangkan Pearly/Thinaah di BWF World Tour Finals 2022.
“Namanya sebuah pertandingan, kita pasti punya hati yang ingin menang terus,” ucap Apriyani dalam rilis PBSI.
“Jadi, kita tadi mencoba untuk memberikan yang terbaik, menyatukan hati dan pikiran untuk memberikan yang baik,” tambah dia.
“Dan saling menenangkan satu sama lain. Jujur, tadi ada tegangnya masuk lapangan,” ucap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Baca juga: Reaksi Apriyani/Fadia Usai Dapat Undangan BWF World Tour Finals 2022
Apriyani Rahayu juga mengaku sangat senang bisa mengalahkan Pearly/Thinaah. Sebab, kemenangan itu sangat penting.
"Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan ini. Kemenangan yang sangat penting, kemenangan pertama yang mungkin bisa menentukan langkah kita berikutnya," tambah Apri.
Sementara itu, Fadia mengaku tidak banyak pola permainan yang berubah, baik dari mereka sendiri atau lawan.
"Kita sudah sering bertemu jadi sudah tahu pola permainan masing-masing. Tidak banyak perubahan pola permainan hanya tadi kita mungkin lebih siap dari lawan," ucap Fadia.
Baca juga: Update Ranking BWF: Marcus/Kevin Nomor 2, Apriyani/Fadia Dekati 15 Besar
"Di gim pertama kita tertinggal terus poinnya bahkan mereka sempat game point duluan tapi alhamdulillah kita bisa membalikkan keadaan,” tuturnya.
“Di gim kedua kita sudah unggul tapi sempat terkejar. Intinya tadi fokusnya tidak boleh hilang. Hilang poin tidak mengapa, yang penting kembali fokus untuk raih poin demi poin," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.