KOMPAS.com - Badminton World Federation (BWF) selaku induk bulu tangkis dunia telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan kontroversial di final tunggal putra Hylo Open 2022.
Final tunggal putra Hylo Open 2022 menyajikan pertandingan antara dua pebulu tangkis top dunia, yakni Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Chou Tien Chen (Taiwan).
Laga Anthony Ginting vs Chou Tien Chen dalam rangkaian final Hylo Open 2022 berlangsung di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman, pada Minggu (6/11/2022).
Pertandingan tersebut berlangsung sengit hingga kedua pebulu tangkis harus melanjutkan perjuangan ke gim ketiga atau penentuan.
Baca juga: Hasil Lengkap Hylo Open: Ginting dan Rehan/Lisa Raih Gelar, Indonesia Juara Umum
Ketika gim ketiga menunjukkan skor imbang 22-22, sebuah keputusan kontroversial terjadi.
Anthony Ginting dan Chou Tien Chen sedang menampilkan reli sengit di area dekat net.
Namun, seketika reli itu terhenti setelah umpire dan service judge menganggap bola pukulan Ginting sudah jatuh ke lapangan sebelum dikembalikan oleh Chou Tien Chen.
Chou Tien Chen yang tampak tak terima dengan keputusan tersebut langsung melancarkan protes. Namun, keputusan umpire tidak bisa diubah.
Alhasil, Anthony Ginting mendapat tambahan poin. Dia pun dipastikan meraih kemenangan dengan keunggulan 24-22 dan keluar sebagai juara Hylo Open 2022.
Baca juga: Hasil Final Hylo Open 2022: Comeback, Anthony Ginting Juara!
Keputusan kontroversial yang terjadi di final Hylo Open 2022 mengundang banyak respons.
Chou Tien Chen selaku pihak yang merasa dirugikan telah membuat pernyataan dan meminta adanya pembenahan sistem penilaian insiden krusial dalam pertandingan bulu tangkis.
Setelah itu, BWF selaku induk bulu tangkis dunia turut memberikan pernyataan resmi terkait keputusan kontroversial di final Hylo Open 2022.
BWF mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan peninjauan terhadap peristiwa tersebut.
"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sedang meninjau peristiwa yang terjadi selama final tunggal putra Hylo Open 2022 antara Chou Tie Chen dan Anthony Sinisuka Ginting pada Minggu 6 November," tulis BWF.
Baca juga: Anthony Ginting Usai Juara Hylo Open 2022: Saya Persembahkan untuk Mama...
"BWF percaya bahwa wasit berusaha untuk membuat keputusan terbaik yang bisa dia lakukan secara real time," lanjut pernyataan BWF.
Meski nantinya ditemukan kesalahan, BWF menyatakan bahwa keputusan yang telah terjadi pada final Hylo Open 2022 tidak dapat diubah.
"Namun, bahkan jika kesalahan kadang-kadang terjadi, wasit tidak bisa membatalkan keputusan umpire dan keputusan umpire adalah final," demikian pernyataan BWF.
Sebelumnya, Anthony Ginting juga sudah menanggapi keputusan kontroversial yang terjadi pada final tunggal putra Hylo Open 2022.
Anthony Ginting mengaku tidak terpengaruh dengan keputusan tersebut saat masih bertanding melawan Chou Tien Chen.
Baca juga: Chou Tien Chen Serang BWF Usai Kalah dari Ginting di Final Hylo Open 2022
Namun, Anthony Ginting juga memahami kemarahan Chou Tien Chen yang "dirugikan" pada momen poin kritis.
"Bagi saya, keputusan umpire tersebut tidak membuat saya terganggu. Namun, itu memang momen yang kurang menguntungkan untuk Chou karena terjadi saat poin kritis," kata Ginting.
"Saya pun pernah merasakannya hal seperti itu pada final Hong Kong Open lalu," imbuhnya.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, Anthony Ginting sukses memenangi final Hylo Open 2022 dengan skor 18-21, 21-11, dan 24-22.
Ini menjadi gelar juara kedua yang diraih Anthony Ginting pada musim kompetisi 2022. Sebelumnya, dia lebih dulu meraih gelar juara di Singapore Open 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.