KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengakui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalami penurunan performa. Namun, ia menilai itu sebagai hal normal.
Hal tersebut disampaikan Herry Iman Pierngadi ketika ditemui awak media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022).
"Ya memang kenyataannya agak sedikit menurun pasca-Gideon operasi, itu pertama. Kedua juga umurnya bertambah. Menurut saya itu siklus normal, tidak bisa terus di atas," kata Herry.
Herry IP pun menyoroti ekspektasi publik yang dianggapnya terlalu besar kepada Marcus/Kevin.
Baca juga: Marcus/Kevin Turun Peringkat, Ahsan/Hendra Beri Pesan
Menurutnya, para penggemar dan masyarakat harus memahami bahwa setiap atlet mengalami pasang surut performa sehingga kekalahan tidak selalu dicap sebagai kegagalan.
"Ekspektasi masyarakat Indonesia ke Minions (julukan Marcus/Kevin) terlalu luar biasa, tidak boleh kalah. Runner up aja gagal," kata pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api ini.
"Jadi itu yang harus dimengerti. Pemain itu ada masa performance-nya naik turun. Ini yang kami jaga. Sebenarnya sama dengan Ahsan/Hendra," ucapnya melanjutkan.
"Siklus itu normal, cuma kadang-kadang ekspektasi para netizen, penggemar, inginnya terus (di atas). Kalau turun sedikit, "Kok turun?". Menurut saya itu normal," ucap Herry.
Baca juga: Hubungan Herry IP-Kevin Sanjaya Semakin Bagus Jadi Aura Positif Hadapi Tur Eropa
Marcus/Kevin tahun ini memang belum berhasil meraih juara. Mereka sempat absen di Korea Open dan Kejuaraan Asia karena Marcus menjalani operasi pergelangan kaki.
Setelah itu, Marcus/Kevin comeback di Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.