KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI, Sonhadji, mengatakan Tragedi Kanjuruhan di luar kehendak dari pihak terkait.
Sonhadji menyebut semua pihak sudah bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Namun, yang terjadi setelahnya bukan kehendak semua orang.
"Maksud saya adalah Tragedi Kanjuruhan kemarin itu di luar kehendak kita semua. Tidak ada seorang pun yang menghendaki ada peristiwa itu," jelas Sonhadji, Kamis (13/10/2022).
"Jadi, perangkat pertandingan semua sudah bekerja sesuai porsi masing-masing. Kita juga sudah mengecek bagaimana match commisioner bertugas, bagaimana perangkat pertandingan yang lain, security officer, dll."
Baca juga: Ketum PSSI dan Shin Tae-yong, Pembelaan Exco hingga Tagar #STYOut
Akan tetapi, lanjut dia, masih terjadi peristiwa yang tak pernah diinginkan dan dibayangkan oleh pencinta sepak bola Indonesia bahkan dunia.
"Tentunya itu (Tragedi Kanjuruhan) di luar kehendak kita semua. Jadi, tidak ada yang berkehendak. Maksudnya gimana, ya itu kehendak Allah," ungkapnya.
Semua pihak mempertanyakan orang-orang yang bertanggung jawab di balik Tragedi Kanjuruhan.
Namun, yang saat ini dilihat hanyalah lempar tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat mulai dari federasi, operator, broadcaster, hingga kepolisian selaku keamanan.
Baca juga: PSSI soal Desakan Iwan Bule Mundur: Tidak Jantan
PSSI secara regulasi menyerahkan semua tanggung jawab kepada panitia pelaksana (Panpel).
Kemudian, apa tanggung jawab nyata dari PSSI?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.