Marcus/Kevin Menurun, Fajar Alfian Sebut Mereka Tetap Susah...

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Fajar Alfian mengatakan bahwa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih sulit dikalahkan meski performanya sedang menurun di ajang-ajang internasional yang diikuti.

Marcus/Kevin tahun ini mengalami penurunan prestasi. Pasangan yang dijuluki The Minions itu sejatinya mengawali musim 2022 dengan hasil yang terbilang bagus. 

Mereka mampu menembus semifinal All England 2022 sebelum dikalahkan sesama pemain Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. 

Namun, Minions harus menepi sejenak selama dua bulan karena Marcus harus menjalani operasi tulang kecil di pergelangan kakinya. 

Baca juga: Marcus/Kevin Tak Akan Dipisah demi Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Marcus/Kevin lalu comeback atau kembali bertanding di Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni) dan Indonesia Open (14-19 Juni). 

Mereka melaju sampai semifinal Indonesia Masters 2022 sebelum takluk dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China). Sementara di Indonesia Open, mereka terhenti di 16 besar. 

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, kala itu menilai pergerakan Marcus di lapangan belum maksimal dan perlu waktu untuk benar-benar pulih. 

Oleh karena itu, Marcus/Kevin pun tidak diturunkan sang pelatih di Malaysia Open (28 Juni-3 Juli), Malaysia Masters (5-10 Juli), dan Singapore Open (12-17 Juli 2022). 

Baca juga: Bukan Cuma Juara, Fajar/Rian Bidik Peringkat 3 Besar pada Akhir Tahun

Usai absen dalam tiga pertandingan tersebut, Marcus/Kevin kembali bertanding di Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022 bulan Agustus lalu. 

Akan tetapi, Marcus/Kevin tak berhasil mencapai partai puncak. Mereka lagi-lagi tersingkir pada babak 16 besar. 

Fajar Alfian mengakui Marcus/Kevin belum kembali ke performa terbaik. Namun, dia menyatakan bahwa Minions masih pasangan kuat dan sulit dikalahkan. 

"Meskipun Kevin dan Marcus belum kembali ke top perfomance, mereka sangat bagus saat latihan dan tetap susah (dikalahkan)," kata Fajar Alfian saat ditemui wartawan di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Rabu (14/9/2022). 

Bukan hanya Marcus/Kevin, Fajar juga menyebut ganda putra Indonesia lain seperti pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Fajar dan pasangan tandingnya Muhammad Rian Ardianto, harus mengubur mimpi juara dunia setelah kalah dari Ahsan/Hendra di semifinal Kejuaraan Dunia 2022. 

Baca juga: Indonesia Nirgelar di Kejuaraan Dunia dan Japan Open, Marcus: Lawan Sudah Bagus-bagus...

"Ahsan/Hendra juga. Meskipun mereka sudah senior, tetapi saya juga masih kalah kemarin di Kejuaraan Dunia," ucap Fajar Alfian. 

Selain itu, Fajar juga mewaspadai junior-juniornya yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. 

"Ada Leo/Daniel, saya terakhir bertemu di final Singapore Open kalah. Bagas/Fikri mungkin akhir-akhir ini sedikit menurun, tetapi mereka juga sudah punya gelar bergengsi (All England 2022)," kata Fajar. 

"Mereka pasti punya kualitas dan persaingan di sini (pelatnas) sangat luar biasa. Di latihan tidak mau kalah dan terbawa saat bertanding," tuturnya melanjutkan. 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan bertanding di tur Eropa pada bulan Oktober-November 2022. 

Turnamen-turnamen yang dimaksud yaitu Denmark Open (18-23 Oktober), France Open (25-30 Oktober), dan Hylo Open (1-6 November 2022).