Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Nirgelar di Japan Open, PBSI Bantah Pemain Hilang Fokus dan Motivasi

Kompas.com - 05/09/2022, 09:27 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - PBSI membantah para wakil Indonesia menelan hasil negatif di Japan Open 2022 karena kehilangan fokus dan motivasi.

Perjalanan 13 wakil Indonesia di Japan Open 2022 pekan lalu tak berakhir manis. Tim Merah Putih menyudahi turnamen Super 750 itu tanpa gelar.

Beberapa unggulan Merah Putih bahkan tak mampu berbicara banyak seperti Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sementara itu, tunggal putra terbaik Indonesia, Antony Sinisuka Ginting, langsung mundur pada babak pertama karena cedera.

Pencapaian terjauh wakil Indonesia di Japan Open 2022 hanya sampai perempat final.

Baca juga: Hasil Final Japan Open: Kenta Nishimoto Sang Penakluk Jojo dan Chico Jadi Juara

Ada lima wakil Indonesia yang menembus perempat final, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Lalu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di nomor ganda putri.

Sayang, mereka dikalahkan lawan-lawannya sehingga tak berhasil ke semifinal Japan Open 2022.

Ada anggapan bahwa wakil Indonesia kehilangan fokus dan motivasi usai habis-habisan di BWF World Championship, yang digelar sebelum Japan Open.

Baca juga: Rekap Final Japan Open 2022: Akane Yamaguchi Juara, Tuan Rumah Berjaya

Namun, anggapan tersebut dibantah oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Saya rasa tidak (fokus anak-anak menurun) karena kembali lagi, mereka tetap bisa berjuang habis-habisan di lapangan setiap pertandingan. Kita semua bisa lihat itu," kata Rionny dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

"Saya harap hasil ini tidak membuat anak-anak dan tim pelatih down. Sebaliknya, harus menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi karena masih banyak turnamen-turnamen di depan," ucapnya.

"Apalagi, tahun depan kami bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024," ujarnya menambahkan.

Wakil Indonesia Sudah Berjuang Maksimal

Rionny Mainaky mengakui bahwa hasil di Japan Open tak sesuai dengan yang federasi harapkan.

Meski demikian, dia tetap mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang keras.

"Memang hasil ini bukan yang kami harapkan, hasilnya kurang baik. Sangat disayangkan," ucap Rionny.

"Namun, saya melihat anak-anak sudah maksimal, terutama yang bertanding di babak perempat final," tuturnya.

Baca juga: Daftar Juara Japan Open 2022: Tuan Rumah Berjaya, Indonesia Nirgelar

"Hampir semua mereka kalah dengan tidak mudah. Mereka berjuang mati-matian dengan lawan yang memang satu level dengan mereka," jelasnya.

Di sisi lain, Rionny mengakui hasil ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi dirinya dan tim pelatih.

"Evaluasi terpenting saya adalah bagaimana penyesuaian kami dengan kondisi lapangan dan shuttlecock," terang Rionny.

"Ini terjadi di sini dengan kondisi lapangan yang stabil dan laju shuttlecock yang lambat membuat anak-anak memang agak kesulitan," katanya.

Baca juga: Hasil Final Japan Open 2022: Penakluk Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Juara Usai Kalahkan Unggulan

"Berbeda dengan saat bertanding di Malaysia dan Singapura lalu, di mana anak-anak mampu bermain dengan pola dan teknik terbaik karena shuttlecock-nya kencang," imbuhnya.

Hal ini sebenarnya sudah diantisipasi selama persiapan di Jakarta, tetapi Rionny mengatakan persiapan harus lebih baik lagi.

"Hal ini sebenarnya sudah kami antisipasi dengan menyiapkan dari Jakarta. Sudah mencoba memakai shuttlecock pertandingan misalnya, tapi memang belum cukup," ujar Rionny.

"Ke depan harus kami siapkan lebih matang lagi bagaimana medan pertandingan yang akan dihadapi," katanya menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com