Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Malaysia Ingin Menggusur Marcus/Kevin dari Peringkat Satu Dunia

Kompas.com - 02/09/2022, 21:50 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ingin menggusur Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari peringkat satu dunia.

Aaron/Soh baru saja mencetak sejarah. Pasangan itu menjadi ganda putra sekaligus pebulu tangkis pertama Malaysia yang mengangkat trofi Kejuaraan Dunia 2022.

Setelah menjuarai Kejuaraan Dunia 2022, Aaron/Soh membidik target untuk menjadi raja ganda putra dunia.

Aaron/Soh saat ini berada di peringkat kelima dunia. Mereka menggeser Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seusai menjuarai Kejuaraan Dunia 2022.

Baca juga: Ginting Cedera Punggung, Terasa Sakit Usai Lawan Axelsen di Kejuaraan Dunia

Jika ingin mencapai ranking satu dunia, Aaron/Soh harus memenangi lebih banyak turnamen dan menyingkirkan para ganda putra di atasnya.

Saat ini, Marcus/Kevin masih memimpin dalam peringkat dunia ganda putra dengan perolehan 107.527 poin.

“Keberhasilan hari ini memberikan kami motivasi dan semangat untuk terus berjuang di turnamen berikutnya,” ucap Aaron dilansir BolaSport.com dari Harian Metro.

“Dan kami berharap suatu hari kami bisa menjadi nomor satu. Namun, itu tidak mudah. Kami harus bekerja lebih keras untuk mencapainya."

Baca juga: Evaluasi Kejuaraan Dunia 2022: Indonesia Tanpa Medali Emas, Berjuang Saja Tidak Cukup...

Wakil Malaysia sudah lama tidak mampu menempati peringkat satu dunia di sektor ganda putra.

Kali terakhir adalah peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang menjadi wakil Malaysia di peringkat satu dunia.

Walaupun belum mencapai kesuksesan Goh/Tan, Aaron/Soh mengaku senang bisa mengangkat trofi Kejuaraan Dunia 2022.

Terlebih lagi, paada turnamen sebelumnya mereka kerap terhenti di babak semifinal, termasuk dua turnamen kandang, yakni Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.

"Saya masih ingat suasana yang sama yang menyambut kami setelah memenangkan medali perunggu di Olimpiade. Setelah itu, harapan tinggi diberikan kepada kami," ucap Soh ketika kembali dari Jepang.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Ginting Sangat Cepat, Itulah Pemain Nomor 6 Dunia...

"Kami berjuang karena kami menikmati kekalahan dan tidak memenangkan gelar apa pun. Kami sendiri kecewa tetapi kami tidak pernah menyerah dan kami benar-benar bekerja keras,” tambahnya.

"Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa upaya kami akhirnya sepadan,” ungkapnya. (Wawan Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com