Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Malaysia Diminta Belajar dari Ketenangan Fajar/Rian

Kompas.com - 04/07/2022, 17:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putra Malaysia diminta belajar dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil tenang dan bisa mengatasi tekanan di Malaysia Open 2022.

Turnamen Malaysia Open 2022 berakhir pada Minggu (3/7/2022). Tuan rumah mengakhiri kompetisi tanpa satu gelar pun.

Laju paling jauh para wakil Malaysia hanya sampai semifinal. Itu dicatatkan oleh dua ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Aaron/Soh kandas setelah ditekuk unggulan keddua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 21-23, 9-21.

Sementara, Goh/Izzuddin menyerah dua gim langsung dari ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-14, 21-12.

Baca juga: Malaysia Masters 2022: Tekad Goh/Nur Izzuddin Revans Lawan Fajar/Rian

Lawan Aaron/Soh dan Goh/Izzuddin tersebut pun melaju ke final dengan melahirkan Hoki/Kobayashi sebagai juara usai mengalahkan Fajar/Rian 24-22, 16-21, 21-9.

Kekalahan Aaron/Soh dab Goh/Izzuddin membuat Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia Rexy Mainaky geram dan sangat kecewa.

Padahal, awalnya, Rexy berharap dua anak asuhnya akan menjadi tumpuan Malaysia dalam perburuan gelar pada Malaysia Open 2022.

Setelah kekalahan menyakitkan tersebut kini Rexy sedang melakukan evaluasi dan meminta anak asuhnya untuk belajar dari lawan-lawannya.

Secara terang-terangan, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu meminta Goh/Nur Izzuddin dan Chia/Soh belajar dari Fajar/Rian.

Baca juga: Malaysia Open 2022: Pujian Fajar/Rian untuk Ganda Jepang

"Saya ingin pasangan kita (Malaysia) belajar dari pasangan Jepang dan Indonesia," ucap Rexy, dikutip dari New Straits Times, Senin (4/7/2022).

Rexy membandingkan bagaimana cara anak asuhnya mengatasi tekanan dibandingkan dengan pemain Indonesia dan Jepang.

"Anda tidak melihat mereka hancur di bawah tekanan seperti kita," ucap Rexy Mainaky.

"Bagaimana Aaron/Wooi Yik melepaskan keunggulan 18-14 pada game pertama, dan bagaimana pasangan Jepang itu tidak kehilangan ketenangan saat tertinggal?" ucap Rexy.

Rexy berharap para pemainnya bisa keluar dari tekanan karena rentetan hasil buruk yang mereka raih.

Baca juga: Hasil Final Malaysia Open 2022: Takluk dari Juara Dunia, Fajar/Rian Jadi Runner-up

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com