KOMPAS.com - Yeremia Rambitan tetap berdiri meski merasakan sakit di lutut kirinya saat berlaga bersama Pramudya Kusumawadana di Indonesia Open 2022.
Yeremia Rambitan dan Pramudya Kusumawadana Wardana dipertemukan dengan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Indonesia Open 2022.
Pertandingan antara kedua pasangan digelar di Lapangan 2, Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/6/2022) malam WIB.
Pada gim pertama Yeremia Rambitan dan Pramudya Kusumawadana, unggul cukup meyakinkan, 21-14, atas Aaron/Soh.
Namun, pada gim berikutnya, Pramudya Kusumawadana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tertinggal 12-21, sehingga harus main sampai ke gim ketiga.
Baca juga: Indonesia Open 2022, Pramudya Puji Perjuangan Yeremia di Tengah Cedera
Pada gim penentuan, Pramudya/Yeremia sejatinya di atas angin hingga pengujung pengujung pertandingan.
Sayangnya, saat skor menunjukkan 20-17 untuk kubu Indonesia, Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut.
Dikutip dari laman resmi BWF, Sabtu (18/6/2022), Yeremia memegangi lutut kirinya saat berusaha mengembalikan serangan Aaron/Soh.
??????????????????
Sending love and healthy vibes to Yeremia ???? pic.twitter.com/uMKABHl7DC
— BWF (@bwfmedia) June 17, 2022
Meski cedera dan bermain dengan rasa sakit, Yeremia menolak menyerah. Dia terus berjuang dengan Pramudya melawan utusan Malaysia.
Sambil terpincang-pincang, pemain spesialis ganda putra kelahiran Jakarta, 13 Oktober 1999 itu tetap berusaha memberikan perlawanan maksimal.
Baca juga: BERITA FOTO: Yeremia Tuntaskan Laga Lawan Malaysia meski Cedera
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.