Laporan langsung jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa, dari Istora Senayan
KOMPAS.com - Selalu ada sisi menarik di tengah kemeriahan Indonesia Open 2022. Salah satunya adalah Marsudi, fans yang datang dari Madiun dan bertemu dengan Chico Aura Dwi Wardoyo serta Putri Kusuma Wardani.
Marsudi datang dari Madiun, Jawa Timur, untuk menonton Indonesia Open 2022 dengan menggunakan kereta pada Kamis (16/6/2022) dan tiba di Jakarta hari Jumat (17/6/2022) pukul 01.00 WIB.
"Saya tinggal di Madiun dulunya di Jayapura. Ke sini naik kereta api hari Kamis, sampai hari Jumat jam satu dini hari," kata Marsudi kepada Kompas.com.
"Saya datang ke sini jam sembilan langsung dari Senen. Lalu, beli tiket di loket jam 10 pagi," tutur Marsudi melanjutkan.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Berjuang sampai Kaki Pincang, Langkah Pramudya/Yeremia Terhenti
Tak hanya menonton aksi para pebulu tangkis elite dunia bertanding di Indonesia Open 2022, Marsudi juga berkesempatan bermain AirBadminton bersama dua atlet Tanah Air.
Kedua pebulu tangkis yang dimaksud adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani.
Adapun AirBadminton merupakan inovasi bulu tangkis yang pertama kali diperkenalkan di Guangzhou, China, pada 13 Mei 2019.
Berbeda dengan bulu tangkis, AirBadminton dimainkan di arena terbuka. Shuttlecock AirBadminton yang disebut dengan AirShuttle juga tidak sama dengan yang digunakan bulu tangkis pada umumnya.
Baca juga: Kalah di Perempat Final Indonesia Open, Fajar/Rian Meminta Maaf
Bulu tangkis menggunakan shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa, sedangkan shuttlecock AirBadminton terbuat dari plastik dan 'kepala' kok dibalut karet.
Bisa dipahami mengapa shuttlecock-nya berbeda. Sebab, AirBadminton dimainkan di luar ruangan sehingga membutuhkan shuttlecock yang tidak mudah terbawa angin.
Marsudi pun mengungkapkan strateginya sehingga bisa dipilih untuk bermain AirBadminton melawan Chico dan Putri KW.
"Saya sudah bilang sama Chico dari jauh, 'Chico saya juga dari Jayapura, masa kau tra (tidak) pilih saya'. Jadi ngobrolnya pakai logat Papua langsung kepilih," katanya sambil tersenyum.
Baca juga: Tunggal Putra Denmark di Indonesia Open 2022: Istora Tempat Terbaik Bulu Tangkis Dunia
"Senang sekali bisa bermain bareng Chico yang kami sama-sama dibesarkan di tanah Papua," ucap Marsudi.
Adapun Marsudi menggemari bulu tangkis sejak lama. Ia sempat menonton Indonesia Open 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center saat Istora sedang dalam renovasi.
Ia juga mengungkapkan sangat mengidolakan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Saya ke sini sendiri memang suka sekali dengan bulu tangkis. Idola saya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan," ujar Marsudi.
"Saya 2017 sudah sempat menonton di JCC waktu puasa. Nonton juga Super 100 di Malang tahun 2019," kata Marsudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.