Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia Dipatok Target Tembus Top Elite Dunia hingga Olimpiade 2024

Kompas.com - 17/06/2022, 17:32 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menargetkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tembus top 8 dunia. 

Hal tersebut disampaikan Eng Hian dalam konferensi pers usai kekalahan Apriyani/Fadia di perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). 

Apriyani/Fadia tak berhasil melaju ke semifinal Indonesia Open 2022 usai kalah 14-21 dan 19-21 dari unggulan kedua Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan). 

Meski tak berhasil melaju ke final, hasil ini bisa dikatakan bagus bagi Apriyani/Fadia yang belum lama dipasangkan.

Baca juga: Evaluasi Pelatih Usai Apriyani/Fadia Tersingkir dari Indonesia Open 2022

Indonesia Masters yang juga digelar di Istora pekan lalu bahkan merupakan turnamen BWF World Tour pertama Apriyani/Fadia.

Di turnamen level Super 500 itu, Apriyani/Fadia melaju hingga final meski tak berhasil menjadi juara usai kalah dari unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).

Eng Hian pun mengungkapkan punya target besar untuk Apriyani/Fadia. Ia berharap anak didiknya bisa segera berada di lingkaran pebulu tangkis elite dunia.

Menurut Eng Hian, saat ini pemain-pemain yang bisa disebut sebagai pebulu tangkis elite adalah mereka yang menempati peringkat 8 besar dunia. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Ratu Bulu Tangkis Akane Yamaguchi Tersingkir Usai Digebuk Wakil China

"Target tentunya secepat mungkin masuk ke top elite dunia. Top elite dunia itu kita bisa bilang top 8. Di atas delapan buat saya grade 2," kata Eng Hian dalam konferensi pers yang diikuti Kompas.com. 

"Kita semua juga tahu bahwa yang juara di turnamen-turnamen level tinggi Super 500 ke atas itu grade satu. Tidak perlu disebutkan, hanya itu-itu saja pemainnya. Yang lain juara level Super 300 saya sebut grade 2," ujarnya. 

"Saya harapkan Apriyani/Fadia bisa secepatnya masuk ke grade satu. Kalau tahun ini bisa terealisasi ya akan lebih bagus supaya persiapan lebih panjang lagi menuju Olimpiade Paris 2024," ujar Eng Hian. 

Baca juga: Indonesia Open 2022, Cerita Tunggal Putra Denmark Belajar Bahasa Indonesia dan Suka Sop Buntut

Apriyani/Fadia memang diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024. Untuk menuju ke sana, mereka harus melalui sejumlah turnamen kualifikasi yang dimulai 1 Mei 2023. 

"Target ganda putri sekarang tentu mengejar prestasi untuk menuju Olimpiade. Tapi ke Olimpiade ada turnamen yang harus diikuti," kata Eng Hian.

"Sekarang ini semua hampir dibilang pasangan baru, jadi saya harus memperbanyak jumlah turnamen dulu untuk pemain-pemain saya guna mengejar ranking," ujarnya. 

"Yang tidak kalah penting tentunya mengejar prestasi. Jumlah turnamen banyak, tetapi tanpa prestasi juga tidak ada poinnya. Dua hal itu berkesinambungan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com