Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia Polii Menembus Batas demi Ukir Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020...

Kompas.com - 03/06/2022, 08:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comGreysia Polii telah mengukir sejumlah prestasi bulu tangkis di kancah internasional. Namun, gelar juara Olimpiade Tokyo 2022 menjadi yang paling membekas.

Greysia Polii tampil bersama Apriyani Rahayu ketika menjadi juara di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Perjalanan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk merengkuh gelar juara Olimpiade harus melewati rintangan berat.

Pasalnya, Greysia/Apriyani hanya tampil pada tiga turnamen sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Profil Greysia Polii: Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Pantang Menyerah demi Merah Putih

Namun, rintangan tersebut tidak menyurutkan tekad Greysia Polii/Apriyani untuk meraih medali emas Olimpiade.

Pada babak penyisihan di mana mereka menghuni Grup A, Greysia/Apriyani sukses menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Salah satu kemenangan yang diraih Greysia/Apriyani di babak grup adalah ketika mereka menghadapi ganda putri andalan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Kemudian, Greysia/Polii melaju ke perempat final dengan status juara Grup A. Pada babak itu, mereka menghadapi wakil China, Du Yue/Li Yinhui.

Baca juga: Meski Sebentar, Kehadiran Greysia Polii Mampu Kobarkan Semangat...

Pertarungan sengit antara Greysia/Apriyani vs Du/Li terjadi. Tetapi, pasangan Merah Putih akhirnya bisa menang via rubber game atau tiga gim dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17.

Penampilan cemerlang Greysia dan Apriyani kembali berlanjut ke babak semifinal, di mana mereka bersua pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Pada pertandingan tersebut, Greysia/Apriyan menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17. Hasil itu membuat mereka meraih tiket ke final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Pada pertandingan final, Greysia/Apriyani bermain solid saat mengandaskan perlawanan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan melalui permainan dua gim langsung 21-19 dan 21-15.

Baca juga: Alasan Greysia Polii Tolak Undangan Kejuaraan Dunia BWF 2022

Dengan kemenangan itu, Greysia dan Apriyani sukses mencetak sejarah sebagai ganda putri asal Indonesia pertama yang meraih medali emas di ajang Olimpiade.

Sebelum Greysia dan Apriyani meraih medali emas, tidak ada satu pun pasangan ganda putri Indonesia yang mampu menembus semifinal Olimpiade.

Tidak hanya itu, Greysia/Apriyani juga membuat Indonesia resmi melengkapi koleksi medali emas di Olimpade dari cabang olahraga bulu tangkis.

Indonesia menjadi negara kedua setelah China yang pernah memenangi medali emas dari kelima nomor bulu tangkis Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com