KOMPAS.com - Tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang dalam situasi yang kurang bagus. Performanya sangat anjlok.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI dan pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, memberikan saran untuk Gregoria. Dia meminta anak asuhnya itu lebih meningkatkan daya juang.
Selain itu, mantan jawara Kejuaraan Dunia Junior tersebut harus lebih percaya diri lagi selain tetap giat berlatih.
Baca juga: Curahan Hati Gregoria Mariska Tunjung: Tetap Semangat, Ingin Pensiun dan Minta Doa
"Untuk Gregoria yang saya selalu sampaikan ke dia, saya sampaikan di sini," ucap Rionny kepada BolaSport.com, Rabu (25/5/2022).
"Memang dia daya juangnya harus maksimal, harus percaya diri. Kalau tidak bisa keluarkan di sini, latihan seberapa pun, yang ditingkatkan di sini daya juangnya."
Rionny pun menilai, Gregoria masih memiliki beberapa kekurangan terutama dalam hal mempertahankan semangat dan keyakinan.
"Memang dia mau berjuang, tapi cepat down, semangat yang hilangnya itu, larinya jadi gak yakin," kata Rionny.
"Itu yang dia curhat, jadi down sendiri, memang harus berjuang, kita sebagai pelatih ya melatih."
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final Tunggal Putri
Tak dipungkiri, Gregoria sedang mengalami penurunan performa dalam beberapa ajang yang diikuti tahun ini.
Terbaru, Gregoria gagal menyumbangkan angka saat membela Indonesia dalam nomor beregu SEA Games Vietnam 2021.
Tampil sebagai tunggal pertama, Gregoria takluk melalui drama tiga gim dari pebulu tangkis Vietnam, Thuy Linh Nguyen.
Di nomor perseorangan pun, pemain 22 tahun ini gagal meraih medali emas SEA Games 2021. Dia disingkirkan wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan, dalam pertarungan dua gim.
Rentetan hasil negatif ini menimbulkan kekhawatiran Gregoria bakal terdegradasi dari pelatnas PBSI. Ini yang membuat Rionny berusaha keras agar pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut bisa bangkit. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.