KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, berbicara soal peluang tunggal putri Tanah Air meraih medali di SEA Games 2021 Vietnam.
Jadwal SEA Games akan berlangsung di Vietnam mulai 12-23 Mei 2022. Khusus bulu tangkis, dimulai 16 Mei untuk nomor beregu dan dilanjutkan kategori perorangan pada 19 Mei 2022.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menurunkan skuad terbaik di sektor putri untuk bertanding di pesta olahraga terakbar di Asia Tenggara tersebut.
Gregoria Mariska Tunjung hingga Putri Kusuma Wardani mengisi slot tunggal putri Indonesia di SEA Games 2021.
Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis SEA Games: Indonesia Kirim 20 Atlet, Targetkan Juara Umum
Susy Susanti menilai persaingan di sektor tunggal putri sangat ketat. Ia menegaskan Gregoria dkk perlu kerja keras untuk meraih medali, baik di SEA Games maupun Asian Games yang rencananya digelar pada September 2022.
"Memang kekuatan bulu tangkis dunia, khususnya putri, ada di Asia, sehingga persaingan sangat ketat," kata Susy Susanti soal peluang tunggal putri di SEA Games dan Asian Games.
"Tentunya kita butuh kerja ekstra keras untuk minimal bisa mendapatkan medali," ucap Susy, dilansir Kompas.com dari laman resmi NOC Indonesia.
"Kalau kita melihat dari ranking dan hasil pertandingan yang selama ini diikuti memang saat ini kekuatan untuk putri Asia cukup ketat," tutur Susy.
"Selain China, Jepang, dan Korea Selatan, ada juga China Taipei, Thailand, India, dan ada beberapa pemain dari Hong Kong, Singapura, dan Malaysia," ujar Susy Susanti.
Lebih lanjut, Susy menjelaskan bahwa Gregoria yang saat ini berada di peringkat ke-29 dunia masih menjadi andalan Indonesia.
Selain Gregoria, ada pemain muda Putri Kusuma Wardani yang mulai menunjukkan prestasi.
"Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita. Tetapi ada juga Putri KW (Kusuma Wardani) yang mulai menunjukkan prestasinya," ujar Susy.
Gregoria dan Putri KW datang ke SEA Games dengan berstatus juara Badminton Asia Team Championships 2022.
Mereka menjadi bagian tim bulu tangkis putri Indonesia yang mengukir sejarah setelah mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor 3-1.
Baca juga: Ketum PBSI Resmi Lepas Tim Indonesia untuk Piala Thomas-Uber dan SEA Games
Berkat keberhasilan itu, tim putri Indonesia untuk kali pertama berhasil menjadi juara di Kejuaraan Beregu Asia.
Adapun Indonesia terakhir meraih medali emas tunggal putri di SEA Games pada tahun 2013 di Myanmar.
Saat itu Bellaetrix Manuputty menundukkan pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan skor 9-21, 21-13, dan 21-13.
Sementara di Asian Games, Indonesia hanya pernah sekali mencicipi medali emas tunggal putri.
Di Asian Games 1962 yang berlangsung di Jakarta, Minarni meraih medali emas setelah menang di All-Indonesian Final menghadapi Corry Kawilarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.