"Di gim kedua, pengembalian kami banyak yang nanggung dan terserang terus. Namun, di gim ketiga pola permainan kami kembali seperti gim pertama. Langsung menyerang dan berjuang untuk tidak mau kalah saja," tuturnya.
Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi pun tidak kalah bangga dengan perjuangan anak didiknya tersebut.
Baca juga: Rekap Hasil All England 2022: Indonesia Pastikan Satu Gelar Juara
Di tengah kondisi Ahsan yang tidak prima, pasangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras.
Kemenangan pun pada akhirnya bisa diraih dan Ahsan/Henda sukses meraih tiket ke final untuk menciptakan sejarah terjadinya final sesama wakil Indonesia di All England.
"Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan," ujar Herry.
"Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," tandas Herry.
Baca juga: Hingga All England 2022, Ganda Putra Masih Saja Jadi Tumpuan Indonesia
Partai final All England 2022 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/3/2022) mulai pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.