KOMPAS.com - Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti di babak 16 besar All England 2022, setelah memutuskan retired pada gim kedua.
Greysia/Apriyani memutuskan mundur dan memberikan tiket perempat final All England 2022 kepada wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopicand Pullela.
Sebelum memutuskan mundur, Greysia/Apriyani sebenarnya sempat unggul dan memenangi gim pertama dengan skor 21-18 saat melawan Treesa/Gayatri di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (17/3/2022) malam WIB.
Namun, pasangan ganda putri andalan Indonesia itu kemudian memutuskan retired saat melakoni gim kedua babak 16 besar All England.
Baca juga: Hasil All England 2022 - Lewati Duel 77 Menit, Greysia/Apriyani ke 16 Besar
Saat memutuskan mundur, Greysia/Apriyani tengah tertinggal 14-19 dari Treesa/Gayatri pada gim kedua.
Berdasarkan keterangan PBSI lewat cuitan di akun Twitter Badminton Indonesia, Apriyani Rahayu disebut mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan laga.
Apri alami cedera di tengah laga, Greysia/Apriyani tidak bisa melanjutkan pertandingan. Lekas pulih Apri!#BadmintonIndonesia #AllEngland2022 pic.twitter.com/QR5Ve93Rhj
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 17, 2022
Jalannya pertandingan
Greysia/Apriyani mengawali gim pertama dengan cukup baik. Mereka langsung unggul jauh 5-0 atas pasangan pada awal laga.
Treesa/Gayatri berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul 6-5 atas pasangan Indonesia itu.
Kejar mengejar poin pun terjadi. Greysia/Apriyani sempat unggul kembali di angka 7-6.
Akan tetapi, pasangan India itu mampu bangkit lagi dan meninggalkan Greysia/Apriyani hingga kedudukan 10-7.
Meski begitu, Greysia/Apriyani berhasil berbalik unggul 11-10 saat memasuki interval gim pertama.
Selepas jeda, laga kembali berjalan sengit. Greysia/Apriyani dan Treesa/Gayatri saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 13-13.
Treesa/Gayatri sempat berhasil unggul 16-4, tetapi Greysia/Apriyani menunjukkan kelasnya dan segera membalik kedudukan.
Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul 18-17.