All England 2022, Menilik Peluang Indonesia dari Kacamata Susy Susanti

KOMPAS.com - Tunggal putri peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, menilai tim Indonesia memiliki kans besar untuk meraih prestasi di All England yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 16-20 Maret 2022. 

Susy Susanti mengatakan, semua sektor memiliki peluang untuk meraih gelar juara. Apalagi, Merah Putih turun dengan kekuatan terbaik. 

"Semua punya peluang, apalagi kita turun dengan tim utama. Otomatis secara target dan kesempatan, kita punya peluang yang besar," kata Susy kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022). 

"Dilihat dari prestasi dan tentunya dengan persiapan yang matang, atlet-atlet kita memiliki kans yang cukup besar untuk meraih prestasi di sana," ujar Susy Susanti. 

Baca juga: Jadwal All England 2022, Menanti Aksi Jojo dan Praveen/Melati Pasca-Covid

Seperti pernyataan Susy, Indonesia memang menurunkan kekuatan terbaik pada All England 2022 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000. 

Di sektor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di nomor tunggal putri. 

Indonesia juga mengirimkan enam pasangan ganda putra terbaik, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Adapun di sektor ganda campuran, Indonesia mengirimkan empat wakil termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang saat ini berstatus pemain profesional karena tak lagi berada di pelatnas.

Selain itu, Gloria Emanuelle Widjaja yang juga bukan penghuni pelatnas lagi akan bertanding dengan partner barunya yaitu Dejan Ferdinansyah. 

Di sisi lain, peraih medali emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menjadi satu-satunya andalan Indonesia di nomor ganda putri.

Melihat nama-nama yang diturunkan, Susy optimistis semua sektor memiliki kans yang sama untuk meraih prestasi di All England. 

Apalagi, ganda putra dan tunggal putra sebelumnya berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas 2022. 

Begitu juga dengan Greysia/Apriyani yang merupakan pemegang medali emas Olimpiade.

Adapun Gregoria Mariska Tunjung juga berhasil mengantarkan tim bulu tangkis putri Indonesia menjadi jawara di Kejuaraan Beregu Asia 2022. 

"Harusnya semua sektor memiliki peluang. Kalau dilihat Thomas Cup kemarin, tunggal putra dan ganda putra punya kesempatan. Lalu, ganda putri kita sebagai pemegang medali emas Olimpiade," kata Susy Susanti.

Baca juga: Indonesia Siap Juara di All England 2022

"Ganda campuran juga punya peluang. Meski Praveen/Melati tidak di pelatnas, tetapi mereka ikut. Otomatis tim inti Indonesia semua hadir di sana," kata juara All England empat kali ini. 

"Jadi, dengan kekuatan penuh seharusnya kita punya peluang yang cukup besar di semua sektor," tutur Susy Susanti.

Adapun pebulu tangkis Indonesia terakhir yang menjuarai All England adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. 

Mereka menjadi kampiun pada edisi 2020 setelah mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.