Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Piala Thomas Cup 2020 Temui Titik Terang

Kompas.com - 07/12/2021, 07:52 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apresiasi pemerintah berupa bonus kepada tim bulu tangkis Indonesia yang menjuarai Piala Thomas Cup 2020 akan turun pada Rabu (8/12/2021).

Tim bulu tangkis Indonesia sukses menjuarai Piala Thomas setelah menunggu selama 19 tahun.

Tercatat, Indonesia terakhir kali menjuarai Piala Thomas pada tahun 2002 saat kompetisi itu digelar di Guangzhou, China.

Pada final Piala Thomas edisi 2002 Indonesia berhasil menaklukan negara serumpun, Malaysia, dengan skor tipis 3-2.

Kini, tim bulu tangkis Merah-Putih menjuarai Piala Thomas 2020 seusai menaklukan juara bertahan, China, dengan skor dominasi 3-0.

Pada laga penentuan, tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie berhasil memenangi pertandingan melawan Lis Shi Feng melalui permainan rubber game atau tiga gim dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.

Baca juga: Kata Mantan Olimpian Indonesia soal Polemik Bonus Tim Piala Thomas

Namun, usai pasukan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 kini muncul sebuah polemik.

Permasalahan yang mencuat adalah ketika Jonathan Christie berupaya menagih janji pemerintah terkait bonus para atlet.

Hal tersebut sebetulnya telah dijawab Menpora Zainudin Amali sesuai dengan aturan Permenpora No.1684/2015.

Pada aturan itu dijelaskan bahwa bonus hanya akan diberikan kepada peraih medali emas atau juara di multievent seperti Olimpiade, Paralimpiade, Asia Games, hingga Sea Games.

Kemudian, peraih medali emas di single event Kejuaraan Dunia/Asia untuk cabang olahraga Olimpiade.

Baca juga: Rahasia Indonesia Menang Thomas Cup 2020!

Dalam aturan ini, juara Piala Thomas yang merupakan single event tidak masuk dalam kategori ini.

Meski begitu, apresiasi berupa bonus bagi tim Thomas Cup 2020 mulai menemui titik terang. Diketahui bahwa bonus untuk para atlet bulu tangkis akan segera cair pada Rabu (8/12/2021).

Sebelumnya, Menpora Zainudin juga sudah memperjelas terkait polemik soal bonus tim Piala Thomas 2020.

“Setelah saya koordinasi di internal, akhirnya saya putuskan untuk memberikan apresiasi berupa bonus dari pemerintah,” ucap Zainudin Amali pada sesi jumpa pers virtual, Sabtu (4/12/2021) WIB.

“Akan tetapi, kami akan pertegas untuk kegiatan-kegiatan yang akan mendapatkan bonus. Kategori-kategorinya akan diperjelas, kalua multievent tentu pasti.”

“Single event sendiri dikhususkan untuk kejuaraan dunia dan kejuaraan ini banyak. Maka kami akan memperjelas soal penamaannya.”

Sebab, hal tersebut menyangkut soal keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Menpora.

“Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara, saya tak mau salah kalua ternyata dalam aturan kami belum jelas,” jelas AAmali.

“Kami juga sudah berkonsultasi dengan Kementrian Keuangan terkait pemberian apresiasi ini.”

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan bonus setelah mereka sukses membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia.”

Nantinya bonus untuk tim Piala Thomas akan disalurkan melalui PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia.

Baca juga: Kondisi Ganda Putra Jelang Piala Sudirman-Thomas Cup, Kevin Sanjaya Cedera Otot

“Kami akan memberikan bonus melalui federasi karena ini adalah tim. Jadi, tidak bisa diberikan orang per orang seperti Olimpiade dan Paralimpiade," ungkapnya.

"Nanti, biar PBSI yang mengatur untuk pemberian bonus sampai kepada pelatih dan semuanya. Penyerahannya kami rencanakan hari Selasa atau Rabu depan."

"Kami juga akan menyerahkan satyalancana sebagai penghargaan olahraga kepada lima mantan atlet, dan pak presiden telah memberikan surat keputusannya."

"Mereka adalah atlet yang telah berprestasi di kejuaraan dunia, tetapi pemberiannya juga tidak satu per satu. Untuk jumlah bonus dan waktunya nanti akan kami sampaikan Selasa atau Rabu, karena harus menyesuaikan dengan waktu penerima satyalancana itu,” papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com