Saat ditemui Kompas.com di tempat dan waktu yang sama, pelatih Herry Iman Pierngadi tetap bangga meski sang anak didik hanya menjadi runner-up BWF World Tour Finals.
Herry mengatakan, daya juang Marcus/Kevin sangat layak diapresiasi. Apalagi jika menilik fakta bahwa keduanya bermain dalam kondisi kurang fit
Dia juga menekankan bahwa pemain muda harus mencontoh Marcus/Kevin.
"Walau kalah saya tetap bangga karena luar biasa perjuangan mereka," kata Herry menjawab pertanyaan Kompas.com.
"Saya tidak melihat menang atau kalah. Apabila menang lebih bagus, tetapi perjuangan mereka luar biasa dalam kondisi mereka yang tak 100 persen fit. Hanya 60 persen menurut saya," tuturnya.
"Badan semua sakit, tetapi bisa berjuang, itu yang harus diapresiasi dan pemain muda harus contoh mereka," ucapnya.
"Mereka berjuang walaupun lelah sekali, tetapi tidak menyerah, dan putus asa," ucap pelatih yang akrab disapa Herry IP ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.