Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pelatih dan Tim Medis PBSI soal Cedera ACL Ribka Sugiarto

Kompas.com - 02/12/2021, 11:21 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

"Sejak dari Denmark Open saya sudah bilang tidak perlu dipaksankan. Namun, namanya pemain sudah 2 tahun tidak ada pertandingan jadi berpikirnya masih kuat," tutur Eng Hian

"Tidak ada arahan untuk operasi karena level cederanya ringan, tetapi memang harus istirahat karena ada robekan. Selanjutnya, nanti kami lihat lagi perkembangannya," ucap Eng Hian. 

Pernyataan Eng Hian didukung oleh dr. Grace Joselini selaku dokter tim PBSI.

Dia tak bisa mengungkapkan diagnosis pastinya, tetapi dr. Grace mengakui bahwa tindakan operasi memang bukan opsi untuk penanganan cedera Ribka Sugiarto

"Sebenarnya kalau lebih spesifik dari segi medis kami tidak bisa mengungkapkan diagnosis dari atlet terkait kerahasiaan medis. Yang bisa kami ungkapkan sejauh ini cederanya sedang kami periksa lebih lanjut dan yang pasti tindakan operasi bukan pilihan," kata dr. Grace Joselini kepada Kompas.com

"Jadi, masih penanganan konservatif."

"Sekarang pun kondisinya sudah membaik. Untuk ke depannya, pertandingan apa yang akan diikuti mengacu pada kesiapan Ribka supaya saat kembali bertanding dia sudah pulih dan semakin kuat," ucap dr. Grace. 

Baca juga: Indonesia Masters 2021: Siti Fadia Acungi Jempol untuk Dropshot Ribka Sugiarto

Lebih lanjut, dr. Grace mengungkapkan bahwa Ribka Sugiarto juga sudah mulai kembali bertaltih walau masih bertahap. 

"Sudah mulai latihan lagi meskipun bertahap karena kami tidak mau terjadi overuse atau kelelahan," kata dr. Grace.

"Yang pasti kami harapkan semua fase-fasenya terlewati secara hati-hati dan Ribka bisa kembali bertanding saat sudah pulih seutuhnya," tuturnya. 

"Kami sarankan dia minimal istirahat dua minggu dalam artian active rest karena kalau atlet tidak bisa bed rest. Hanya mengistirahatkan bagian tubuh yang diperlukan saja," ucap dr. Grace. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com