Indonesia Masters - Kata Herry IP soal Persaingan Ganda Putra Dunia

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua Bali

KOMPAS.com - Herry Iman Pierngadi menyebut persaingan di nomor ganda putra saat ini sangat ketat. 

Pernyataan itu disampaikan Herry Iman Pierngadi selaku kepala pelatih ganda putra Indonesia usai pertandingan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak 16 besar Indonesia Masters, Kamis (18/11/2021). 

Pelatih yang akrab disapa Herry IP itu mengungkapkan bahwa kualitas para pemain ganda putra dunia saat ini merata. 

Menurutnya, pasangan yang lebih siap di lapangan, terutama dalam hal kondisi fisik, memiliki kesempatan menang lebih banyak. 

Baca juga: Indonesia Masters: Hafiz/Gloria Sempat Hilang Percaya Diri Usai Denmark Open

"Persaingan ganda putra sekarang ketat, perbedaannya tidak terlalu jauh," ujar Herry Iman Pierngadi. 

"Kalau bisa saya bilang ada beberapa kelompok. Top grupnya seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dan sebagainya." 

"Di lapisan bawahnya ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan pemain lainnya." 

"Kalau teknik kurang lebih sama karena sering ketemu. Sekarang, siapa yang lebih siap kondisi fisiknya dan di lapangan lebih bagus itu yang persentase menangnya lebih banyak," tutur Herry IP. 

Tak hanya di tingkat dunia, persaingan ketat juga terasa antara para pemain ganda putra Indonesia khususnya yang menghuni Pelatnas Cipayung. 

Tahun ini, ganda putra Tanah Air yang berada di top 10 seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pernah merasakan kekalahan dari juniornya di pelatnas. 

Baca juga: Indonesia Masters 2021: Kata Marcus/Kevin Usai Menangi Duel Merah Putih

Di Indonesia Masters 2021 contohnya, Fajar/Rian kalah pada babak pertama dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Fikri/Bagas sebelumnya juga mengalahkan Marcus/Kevin pada babak kedua Denmark Open 2021 pertengahan Oktober lalu. 

"Persaingan sudah dari dulu, tidak hanya sekarang. Dari dulu sudah sangat ketat," kata Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

"Perbedaannya sekarang juga bersaing dengan yang kelas dunia seperti Minions (sebutan Marcus/Kevin)." 

"Memang sudah terbiasa karena di Indonesia banyak bakat yang bagus di ganda putra. Jadi, ya sudah terbiasa di pelatnas pun seperti itu," tutur Yeremia.