KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil menyegel tiket 16 besar Indonesia Masters 2021, Rabu (17/11/2021) malam WIB.
Ahsan/Hendra lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2021 setelah mengalahkan kakak-beradik asal Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, menumbangkan Popov bersaudara dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-14.
Kemenangan atas Christo/Toma Junior membuat Ahsan/Hendra berhasil menyusul langkah enam ganda putra Indonesia lainnya yang sudah terlebih dahulu lolos ke 16 besar.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Ishfani, Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Adapun tiga ganda putra Tanah Air yang sudah tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2021 adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4), Galuh Dwi Putra/Gabriel Christopher Wintan Wijaya, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan pemenang dari laga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs M.R Arjun/Dhruv Kapila (India).
Baca juga: Indonesia Masters: Ke 16 Besar, Marcus/Kevin Soroti Lapangan dan Kok
Jalannya pertandingan Ahsan/Hendra vs Christo/Toma Junior:
Kedua pasangan langsung terlibat beberapa duel reli panjang lebih dari 10 pukulan hingga kedudukan imbang 2-2 pada awal gim pertama.
Satu cegatan cepat Hendra Setiawan di depan net kemudian membuat pasangan Indonesia menjauh 5-3.
Pertandingan semakin ketat ketika Christo/Toma Junior sukses mencetak tiga angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 7-7.
Dua dari tiga poin pasangan Perancis untuk menyamakan kedudukan adalah hasil dari kesalahan Ahsan/Hendra dalam hal ini pengembalian bola tanggung dan pengamatan.
Meski terus mendapat perlawanan dari Christo/Toma Junior, Ahsan/Hendra tetap berhasil tidak pernah tertinggal hingga keunggulan 11-9 saat interval.
Berlanjut setelah jeda, Ahsan/Hendra masih memegang kendali permainan dan terus menjaga tempo permainan.
The Daddies masih terus mengandalkan smes keras dari Ahsan dan netting serta drive Hendra Setiawan untuk menyerang.