Rawan Digeser Axelsen dari Peringkat Satu Dunia, Momota Tak Peduli

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua, Bali

KOMPAS.com - Status Kento Momota sebagai pebulu tangkis tunggal putra dunia bisa kapan saja direbut oleh Viktor Axelsen (Denmark). 

Hal itu lantaran kedua pemain hanya dipisahkan angka sebesar 631 poin di daftar peringkat dunia. 

Kento Momota saat ini masih berada di urutan pertama dengan catatan 110.410 poin. Sementara itu, Viktor Axelsen menempel ketat di peringkat kedua dengan koleksi 109.779 poin. 

Dengan selisih poin yang tipis, Viktor memiliki peluang besar untuk mengger Kento Momota dari peringkat satu dunia. 

Baca juga: Indonesia Masters 2021, Kento Momota Waspadai Semangat Ginting dan Jojo

Apalagi masih tersisa beberapa turnamen tahun ini termasuk Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021. 

Meski begitu, Kento Momota enggan memikirkan hal tersebut karena khawatir justru akan berpengaruh pada performanya. 

"Setiap pertandingan ada menang dan kalah. Saya tidak mau terlalu memikirkan poin," kata Kento Momota saat ditemui usai latihan di Westin Resort, Sabtu (13/11/2021). 

"Mau ranking satu atau dua intinya kalau saya bisa menunjukkan yang terbaik kepada tidak?" 

"Saya tidak mau memikirkan memikirkan yang negatif. Justru itu bikin saya tidak bagus mainnya." 

"Kalau terkejar ya sudah mau bagaimana lagi? berarti saya kurang bagus," tutur Kento Momota. 

Kento Momota dan Viktor Axelsen sama-sama akan bertanding di Indonesia Badminton Festival. 

Indonesia Badminton Festival merupakan rangkaian turnamen yang terdiri dari tiga event, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. 

Momota dan Axelsen serta pebulu tangkis lainnya akan mengawali perjuangan di Indonesia Masters terlebih dahulu yang berlangsung di Bali International Convention Centre, 16-21 November 2021. 

Baca juga: Indonesia Masters, 3 Hal Spesial Ginting Versi Anders Antonsen

Kento Momota akan melawan Tommy Sugiarto (Indonesia) pada babak 32 besar, sedangkan Viktor Axelsen menantang Lee Cheuk Yiu (Hong Kong). 

Momota dan Axelsen hanya bisa bertemu di partai final andai mereka bisa mengalahkan lawan masing-masing. 

Hal itu lantaran Momota dan Axelsen berada di bagan berbeda pada hasil undian Indonesia Masters 2021. 

Momota yang merupakan unggulan pertama berada di bagan atas, sedangkan Axelsen yang diunggulkan di tempat kedua berada di bagan bawah.