Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Ungkap Penyebab Kekalahan Praveen/Melati di Final Hylo Open

Kompas.com - 08/11/2021, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengungkap penyebab kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada final Hylo Open 2021. 

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak berhasil menjuarai Hylo Open 2021 setelah takluk dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Pada final yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (7/11/2021), Praveen/Melati kalah 20-22 dan 14-21. 

Nova Widianto mengungkap anak didiknya tersebut banyak melakukan kesalahan. 

Baca juga: Usai Juara Hylo Open 2021, Marcus/Kevin Doakan Kemajuan Leo/Daniel

Pelatih sekaligus eks tandem Liliyana Natsir tersebut juga mengkritik penampilan Melati Daeva Oktavianti yang dinilai tidak memiliki kepercayaan diri di lapangan. 

Untuk Praveen Jordan, Nova mengungkapkan kekuatan tangannya menurun dan gampang memberikan poin kepada lawan. 

"Praveen dan Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini sangat merugikan karena tampil di final," kata Nova Widianto dilansir dari PBSI. 

"Melati seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, seperti tidak percaya diri. Permainannya seperti bingung sendiri," tuturnya. 

"Sementara Praveen, tenaga tangannya kelihatan menurun. Bola-bolanya juga masih banyak yang gampang mati sendiri," ucap Nova.

Baca juga: Evaluasi Denmark-French Open: Permainan Praveen/Melati Sudah Terbaca...

Secara keseluruhan, Nova menilai performa Praveen/Melati di Hylo Open belum maksimal. 

"Meski bisa tampil di final, performa Praveen dan Melati bisa saya katakan belum maksimal," ujarnya. 

"Di gim pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Namun, pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis," ucap Nova mengakhiri. 

Adapun ini menjadi kekalahan keempat Praveen/Melati dari Dechapol/Sapsiree secara beruntun tahun ini. 

Sebanyak tiga kekalahan lainnya dialami Praveen dan Melati saat di event Thailand Open, BWF World Tour Finals, dan Denmark Open. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com