Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Akademi Militer, Awal Kebangkitan Kompetisi Bulu Tangkis Nasional.

Kompas.com - 01/11/2021, 19:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Kejuaraaan bulu tangkis berskala nasional mulai bangkit setelah bergulirnya YUZU Isotonic Akmil Open 2021 sejak 28 Oktober 2021 lalu. 

Turnamen yang digelar di GOR Djarum dan GOR Suroto Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah ini menjadi titik balik perputaran ekosistem bulu tangkis di Tanah Air.

Baca juga: Berapa Tinggi Net Bulu Tangkis?

Turnamen dan kejuaraan bulu tangkis harus vakum karena imbas dari pandemi Covid-19. Hal ini menimbulkan berbagai persoalan. Dari sisi klub misalnya.

Proses pembentukan atlet yang kelak mengharumkan nama bangsa menjadi tertunda hingga program regenerasi tersendat.

Hal tersebut dialami oleh Pupuk Kaltim Badminton Club, asal Bontang, Kalimantan Timur.

“Tidak adanya kejuaraan membuat kami kehilangan momentum dalam memupuk mentalitas atlet ketika bertanding di atas lapangan. Untuk itu, kami berterima kasih kepada YUZU Isotonic dan Djarum Foundation, karena kejuaraan ini memang benar-benar melepaskan dahaga kami yang sudah sejak lama menunggu kejuaraan berskala nasional demi menjaga daya juang para atlet agar tidak hilang,” ucap pelatih Pupuk Kaltim Badminton Club, Bagas Mahardika. 

Tak menyia-nyiakan bergulirnya kejuaraan yang dinantikan sejak 1,5 tahun terakhir, Bagas menerjunkan empat atletnya untuk berlaga di beberapa kategori yakni Ganda Remaja Putra U-17, Tunggal Remaja Putra U-17, Ganda Remaja Campuran U-17, dan Tunggal Taruna Putri U-19. 

Antusiasme terhadap kejuaraan yang digelar di dua gedung olahraga di Magelang ini, juga dirasakan para pemain klub PB Jaya Raya Jakarta.

Sebanyak 28 atlet yang bertanding di Magelang, akhirnya dapat merasakan kembali atmosfer kompetisi yang sempat menghilang karena pandemi.

"Pertandingan seperti ini bisa membangkitkan semangat anak-anak lagi. Kejuaraan ini juga meriah, bagus, tertata rapih, dan prokes (protokol kesehatannya) ketat. Yang paling penting, mereka ikut kompetisi agar latihannya tidak sia-sia," jelas pelatih PB Jaya Raya, Maulana Chrissandi.

Lebih lanjut Maulana mengungkapkan, klub tempatnya bernaung sempat ditutup pada masa awal pandemi. 

Sekitar setengah tahun PB Jaya Raya meniadakan kegiatan latihan hingga pembuka tahun 2021. Para atlet yang berlatih di klub juara Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini, dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Baru pada awal tahun ini kita kembali latihan, dengan porsi dua kali lipat dari biasanya," tutur Maulana. 

Sementara, legenda bulu tangkis Indonesia yang besar di klub PB Djarum, Sigit Budiarto mengemukakan, terbukti mampu mengobati rasa rindu para atlet terhadap pertandingan bulu tangkis.

Jumlah peserta yang mencapai ribuan atlet dari berbagai kota di Tanah Air, menurutnya, menjadi indikator awal kebangkitan kompetisi bulu tangkis nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com