Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Akademi Militer, Awal Kebangkitan Kompetisi Bulu Tangkis Nasional.

Kompas.com - 01/11/2021, 19:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

"Menurut saya, kejuaraan ini cukup menarik. Gairahnya kembali timbul setelah dua tahun tidak ada kejuaraan atau turnamen resmi," tanggapnya.

"Dan semangat mereka sangat luar biasa sekali, terlihat dari jumlah peserta saja hampir 1.500 peserta. Hal tersebut menandakan bahwa kejuaraan ini bagi mereka sangat penting dan mengobati rasa rindu bertanding," papar Sigit, yang telah berhasil sebanyak tiga kali berturut-turut mengantarkan Indonesia meraih Piala Thomas pada tahun 1998, 2000 dan 2002.

Selain dari sisi klub dan atlet, gelaran ini juga menjadi angin segar bagi para perangkat pertandingan, khususnya referee dan wasit.

Pasalnya, tak kalah pelik dengan kondisi atlet yang kekurangan turnamen untuk asah kemampuan, para pengatur dan pengadil pertandingan ini pun minim jam terbang selama pandemi.

Siswanto selaku Sub Bidang Referee dan Perwasitan Pengprov PBSI Jateng menuturkan, selain minimnya jam terbang, masalah besar lainnya ialah jumlah referee dan wasit yang menurun selama pandemi karena pensiun karena umur.

“Dengan adanya penurunan jumlah referee dan wasit ini, jelas berpengaruh ketika nantinya mulai banyak turnamen. Sebagai contoh, di YUZU Isotonic Akmil Open 2021 ini saja, kebutuhan wasit sekitar 40 orang, sementara wasit kami yang tersedia 30 orang sehingga kami meminta bantuan wasit nasional dari Yogyakarta, dan Jawa Timur,” ungkap Siswanto.

Menyiasati kurangnya ketersediaan referee dan wasit ini, Pengprov PBSI Jateng menjadikan turnamen ini sebagai ajang ujian terhadap wasit-wasit muda dari berbagai kota dan kabupaten di Jateng.

"Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang untuk melatih para wasit muda dari tingkat kabupaten dan kota. Ada 15 wasit baru yang kami tugaskan. Untuk itu kami berharap penyelenggaraan kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, supaya ke depan kita bisa menyelenggarakan turnamen atau kejuaraan lainnya sehingga wasit juga memiliki jam terbang yang memadai,” tandas Siswanto.

Protokol kesehatan menjadi aspek penting dalam bergulirnya YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Demi menghindari kerumunan, seluruh pertandingan dalam kejuaraan ini digelar tanpa penonton.

Meski demikian, penyelenggara menyadari antara atlet dan penonton memiliki keterikatan kuat. Penonton, yang didominasi para orangtua, pelatih, serta para pecinta bulutangkis nasional, adalah sumber energi bagi si atlet. 

“Kejuaraan ini mengadopsi prokes ketat sehingga tidak ada penonton di GOR. Sehingga para pecinta bulu tangkis, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia, dapat menyaksikan banyak pertandingan menarik di YUZU Isotonic Akmil Open 2021 di YouTube PB Djarum. Kami telah menayangkannya sejak hari pertama kejuaraan ini pada minggu lalu, dimana setiap harinya ada puluhan pertandingan yang disiarkan secara langsung dari lima lapangan di GOR Djarum Magelang," jelas Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Lius Pongoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com