Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Piala Thomas yang Pulang ke Indonesia, Tinggi 71 Cm dan Tertulis Inskripsi IBF

Kompas.com - 18/10/2021, 14:58 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Piala Thomas akhirnya pulang ke Ibu Pertiwi setelah tim Indonesia menumbangkan China 3-0 pada laga final kompetisi bergengsi dunia bulu tangkis tersebut pada Minggu (17/10/2021).

Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Ini adalah kali pertama Piala Thomas kembali ke pangkuan Indonesia sejak edisi 2002 di Guangzhou, China.

Kemenangan Indonesia dibuka oleh Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Lu Guang Zu, dilanjutkan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menumbangkan He Ji Ting dan Zhou Hao Dong.

Jonatan Christie lalu menyegel kemenangan Indonesia, usai mengalahkan tunggal putra China Li Shi Feng.

Baca juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Podium Juara Piala Thomas 2020, Menpora Minta Maaf

Piala Thomas sendiri merupakan satu dari dua trofi yang diperebutkan di Aarhus, Denmark, tahun ini bersama dengan Piala Uber.

Berikut adalah fakta-fakta Piala Thomas:

Dilansir dari situs resmi kompetisi, dengan tinggi 71 sentimeter Piala Thomas merupakan trofi yang lebih tinggi dari keduanya. Piala Uber sendiri berdiri 45,7 cm. 

Sejarah Piala Thomas dimulai setelah trofi itu dibuat oleh Atkin Brothers di London dari bahan perak berlapis emas dengan ukuran tinggi 28 inci, lebar 16 inci, yang terdiri dari tiga bagian, yakni dasar, piala, dan tutup.

Di atas trofi tersebut berdiri sebuah figur pebulu tangkis.

Detail inskripsi di Piala Thomas terlihat saat trofi dipegang oleh Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy Wondomisnowo, sesuai kemenangan tim di Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021).ISTIMEWA Detail inskripsi di Piala Thomas terlihat saat trofi dipegang oleh Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy Wondomisnowo, sesuai kemenangan tim di Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021).

Di bagian depan trofi tertulis kalimat, "The International Badminton Championship Challenge Cup. Presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart, 1939."

Sementara itu, sisi satunya bertuliskan para daftar juara kompetisi yang dirancang sejak 1939, tetapi baru dipertandingkan pada 1949 seusai Perang Dunia 2 tersebut.

Inskripsi masih memakai nama International Badminton Federation (IBF) yang telah berubah nama jadi Badminton World Federation (BWF) sejak September 2006.

Menurut ACSilver.co.uk, Atkin Brothers merupakan perajin perak yang pertama berdiri pada 1925 walau bisnis tersebut punya asal-usul jauh lebih lama lagi dari seorang perajin bernama Thomas Law yang aktif di Sheffield dari 1750 sampai 1775.

Suasana jalannya pertandingan antara pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulu tangkis China Lu Guang Zu pada ajang Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0. ANTARA/ CLAUS FISKER/ RITZAU SCANPIX Suasana jalannya pertandingan antara pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulu tangkis China Lu Guang Zu pada ajang Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0.

Adapun Sir George Thomas merupakan mantan juara badminton Inggris Raya dan salah satu pendiri IBF pada 1934.

Ia menjabat sebagai presiden IBF pada 1934 sampai 1955.

"Bart" di belakang namanya adalah gelar pria yang meninggal dunia pada 23 Juli 1972 tersebut.

Nama dan gelar lengkapnya adalah Sir George Alan Thomas, 7th Baronet.

Malaya keluar sebagai juara pada edisi perdana Piala Thomas setelah mengalahkan Denmark 8-1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com