Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Merah Putih Tak Berkibar karena Sanksi WADA, Salut Indonesia Fokus Juara Piala Thomas

Kompas.com - 18/10/2021, 09:58 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Candra Wijaya, menyesalkan bendera Merah Putih yang tak berkibar di podium Piala Thomas 2020.

Hal itu lantaran Indonesia mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA) karena dianggap tidak mematuhi prosedur antidoping dalam hal ini adalah test doping plan (TDP).

Namun, Taufik Hidayat juga memuji tim bulu tangkis Indonesia yang tetap fokus dan berjuang meski Merah Putih tak akan dikibarkan karena sanksi WADA. 

Tim bulu tangkis putra Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020 seusai mengalahkan China di partai final yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Ketika Indonesia Juara Piala Thomas 2020 Tanpa Bendera Merah Putih...

Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammd Rian Ardianto, dan Jonatan Christie membawa Indonesia menang 3-0 atas China.

Ini merupakan kemenangan bersejarah bagi Indonesia karena berhasil menyudahi 19 tahun puasa gelar Piala Thomas.

Secara total, Indonesia kini telah mengoleksi 14 gelar juara Piala Thomas dan menjadi negara tersukses sepanjang sejarah kompetisi tersebut.

Meski demikian, perayaan juara Indonesia tak sempurna sebab bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan di Ceres Arena karena sanksi WADA.

Salah satu hukuman yang diberikan WADA adalah Indonesia tidak diizinkan mengibarkan bendera Merah Putih selain di ajang Olimpiade.

Alhasil, saat seremoni Piala Thomas 2020, Indonesia menggunakan bendera dengan logo PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia).

Baca juga: Kata-kata Sakti yang Memotivasi Jojo di Piala Thomas: Now or Never!

Insiden itu sangat disayangkan mantan atlet Indonesia yang juga bagian dari keberhasilan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2002, Taufik Hidayat dan Candra Wijaya.

"Ironis, pada saat merayakan kemenangan Piala Thomas, Merah Putih tidak bisa berkibar. Memalukan," kata Candra Wijaya dilansir dari Antara.

"Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya," ucap Taufik Hidayat di tempat terpisah.

Adapun Taufik Hidayat sekaligus memberikan apresiasi untuk tim bulu tangkis Indonesia yang tak terpengaruh oleh masalah ini.

Taufik Hidayat yang merupakan peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu juga berharap pemerintah segera menyelesaikan kasus tersebut.

Baca juga: Kami Persembahkan Juara Piala Thomas untuk Seluruh Rakyat Indonesia...

"Saya yakin mereka sudah tahu kondisi ini, tetapi bagus mereka tidak terpengaruh. Biar masalah ini dipikirkan negara," kata Taufik Hidayat.

"Saya berharap ini bisa cepat selesai. Pemerintah harusnya malu, dulu gembar-gembor ingin jadi tuan rumah Piala Dunia, tuan rumah Olimpiade, tetapi mengurus seperti ini saya tidak bisa. Jangan sampai kita seperti Rusia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com