Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sanksi yang Membuat Merah Putih Tak Bisa Berkibar di Piala Thomas, Apa Itu WADA?

Kompas.com - 18/10/2021, 09:29 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Namun, Hendra Setiawan dkk tak bisa mengibarkan Sang Merah Putih dalam selebrasi juara di Ceres Arena, Aarhus, Denmark tersebut.

Indonesia mengakhiri dahaga gelar Piala Thomas yang sudah berlangsung selama 19 tahun.

Menghadapi China pada final Piala Thomas 2020, Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-0.

Dengan para pemain dan ofisial berdiri di podium, lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Ceres Arena.

Akan tetapi, terasa ada yang kurang dalam perayaan juara tersebut. Ketika Indonesia Raya berkumandang, tak ada bendera Merah Putih yang berkibar gagah di arena.

Baca juga: Kisah Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Penantian 19 Tahun dan Tak Bisa Kibarkan Merah Putih

Mengapa Indonesia tak bisa kibarkan Merah Putih di podium juara Piala Thomas?

Tim bulu tangkis putra Indonesia dipastikan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di podium Piala Thomas 2020.

Larangan pengibaran bendera Merah Putih di event olahraga internasional itu menyusul sanksi yang diberikan WADA karena Indonesia dinilai tidak mematuhi program test doping plan (TDP).

Selain Indonesia, negara lain yang juga mendapatkan sanksi WADA adalah Thailand dan Korea Utara.

Alhasil, bendera dengan logo PBSI-lah yang berkibar pada selebrasi Indonesia juara Piala Thomas 2020.

Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, dampak dari sanksi WADA adalah Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah event olahraga.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI Bambang Roedyanto mengungkapkan bahwa untuk turnamen bulu tangkis, Indonesia tidak diizinkan mengikuti bidding menjadi tuan rumah ajang multievent.

"Kita tidak bisa bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia, Asian Games, SEA Games, Kejuaraan Dunia Junior, Piala Thomas dan Uber, dan Piala Sudirman," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/10/2021) sore WIB.

Suasana jalannya pertandingan antara pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulu tangkis China Lu Guang Zu pada ajang Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0. ANTARA/ CLAUS FISKER/ RITZAU SCANPIX Suasana jalannya pertandingan antara pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulu tangkis China Lu Guang Zu pada ajang Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0.

Baca juga: Ketika Indonesia Juara Piala Thomas 2020 Tanpa Bendera Merah Putih...


Apa itu WADA?

WADA merupakan singkatan dari World Anti-Doping Agency atau Badan Anti-Doping Dunia dalam Bahasa Indonesia.

WADA dibentuk pada 10 November 1999 dan memiliki kantor pusat di Montreal, Kanada.

Tujuan dibentuknya WADA adalah:

Halaman:
Sumber Kompas.com


Terkini Lainnya

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com