Praveen/Melati bangkit di awal gim kedua dengan langsung unggul 6-1 atas wakil Malaysia.
Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu mampu mempertahankan keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-2.
Meski unggul sembilan angka, Praveen/Melati tak menurunkan intensitas serangan setelah interval gim.
Serangan yang dipadukan dengan pertahanan rapat membuat Praveen/Melati kian menjauh dari pasangan Malaysia.
Praveen/Melati unggul 16 angka dalam kedudukan 19-3 atas Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Gim kedua akhirnya berhasil menjadi milik Praveen/Melati usai menang 21-9. Artinya, pertandingan pun harus berlanjut ke gim ketiga untuk menentukan pemenang.
Praveen/Melati tertinggal 2-4 dari Hoo Pang Ron/Cheah Yee See pada awal gim ketiga.
Seperti gim pertama, Praveen/Melati kerap gagal mengembalikan shuttlecock. Hal itu menjadi keuntungan bagi pasangan Malaysia. Untuk sementara, Praveen/Melati tertinggal 4-7 dari wakil Malaysia.
Sempat menyamakan kedudukan 10-10, Praveen/Melati harus berganti lapangan dengan keadaan tertinggal tipis 10-11 dari Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Seusai pindah lapangan, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See kembali menjauh dari kejaran Praveen/Melati. Mereka unggul 16-12 atas pasangan Indonesia.
Pada akhirnya, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See pada gim ketiga.
Praveen/Melati kalah 19-21, 21-9, dan 16-21 dari pasangan Malaysia. Hasil ini sekaligus membuat Indonesia tak berhasil melaju ke semifinal Piala Sudirman 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.