Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leani/Khalimatus, Pembuka Jalan Medali Emas Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Kompas.com - 04/09/2021, 20:52 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Medali itu diraih Leani/Khalimatus dari cabang olahraga para-badminton nomor ganda putri kategori SL3-SU5.

Pada laga final, mereka mengalahkan pasangan China Cheng Hefang/Ma Huihui, Sabtu (4/9/2021) petang WIB.

Leani/Khalimatus hanya membutuhkan waktu 32 menit untuk menang straigh game atas Cheng/Ma dengan skor 21-18, 21-12 di Yoyogi National Stadium.

Sumbangan emas Ratri/Alim disambut gembira oleh Chef de Mission kontingen Indonesia, Andi Herman.

Baca juga: Raih Medali Emas, Leani/Khalimatus Tiru Langkah Greysia/Apriyani

“Luar biasa, luar biasa dan luar biasa. Itulah hasil maksimal yang diraih pemain Indonesia karena berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia,” ucap Andi Herman dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Ungkapan kegembiraan dan rasa syukur juga terucap dari mulut Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun.

“Luar biasa. Sejak kita pertama kali datang ke Tokyo, medali emas inilah yang kita harapkan. Akhirnya kita pecah telor dengan berhasil meraih emas,” kata Senny Marbun.

“Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini," imbuhnya.

"Semoga besok atas izin Tuhan, kita akan meraih medali emas lagi,” tambah Senny.

Baca juga: Leani/Khalimatus Bawa Indonesia Akhiri Puasa Emas 41 Tahun di Paralimpiade

Leani/Khalimatus adalah wakil Indonesia pertama yang meraih medali emas di pesta olahraga terbesar untuk atlet penyandang disabilitas itu.

Mereka juga berhasil memutus puasa emas Indonesia di Paralimpiade yang berlangsung selama 41 tahun.

Sebelum ini, kali terakhir Tim Merah Putih membawa pulang medali emas dari ajang Paralimpiade adalah pada 1980.

Berkat prestasi Leani/Khalimatus, Indonesia kini menempati peringkat ke-53 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020.

Kontingen Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi enam medali, dengan rincian satu emas, dua perak dan tiga perunggu.

Baca juga: Klasemen Paralimpiade Tokyo, Indonesia Raih Emas Pertama Lewat Leani/Khalimatus

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bak pembuka jalan medali emas Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, setelah ini, Indonesia punya kesempatan besar untuk mendulang emas lagi. Masih ada dua wakil Indonesia yang akan tampil di dua nomor final cabor para-bulu tangkis.

Besok, Minggu (5/9/2021) Leani Ratri akan tampil di final tunggal putri SL4 melawan pemain China, Cheng Hefang pada pukul 07.00 WIB.

Leani Ratri kemudian akan kembali tampil di final ganda campuran SL3-SU5. Dia berpasangan dangan Hary Susanto untuk melawan pasangan Prancis, Mazur Lucas/ Noel Faustine pada pukul 10.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com