Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Belum Usai, Anthony Ginting Ungkap Pentingnya Raih Perunggu

Kompas.com - 01/08/2021, 16:24 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengungkapkan betapa pentingnya raihan medali perunggu dalam pergelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Anthony Ginting mengungkapkan hal tersebut setelah takluk dari wakil China, Chen Long, pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Minggu (1/8/2021) siang WIB.

Saat berjuang di semifinal, Anthony Ginting takluk dua gim langsung dari Chen Long yang datang ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara bertahan.

Perjuangan Anthony Ginting pada semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 berakhir dalam durasi 56 menit dengan skor 16-21 dan 11-21.

Baca juga: Takluk dari Juara Bertahan, Anthony Ginting Terhenti di Semifinal Olimpade Tokyo 2020

Seusai pertandingan, Anthony Ginting mengakui Chen Long lebih siap dan sudah megantisipasi tipikal permainan yang ia terapkan.

"Menurut saya Chen Long sangat siap untuk pertandingan hari ini karena bisa dilihat dari pertemuan sebelumnya, cara bermainnya cukup berbeda," kata Anthony Ginting dalam rilis NOC Indonesia.

"Biasanya dia juga sering membuat kesalahan sendiri dan mengangkat bola, tetapi tadi dia fokus dan sebisa mungkin tidak memberi saya kesempatan untuk menyerang," ujar Anthony Ginting.

"Itu membuat Chen Long bisa mengontrol permainan dari awal hingga akhir," tutur Anthony Ginting menjelaskan.

Baca juga: Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Penyebab Anthony Ginting Kalah dari Chen Long

Selama pertandingan, Anthony Ginting terlihat kerap melakukan kesalahan dan permainannya selalu dapat ditebak oleh Chen Long.

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat berjuang menghadapi Chen Long (China) pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Jepang, Minggu (1/8/2021) siang WIB.Dok. NOC Indonesia Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat berjuang menghadapi Chen Long (China) pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Jepang, Minggu (1/8/2021) siang WIB.
Anthony Ginting mengatakan bahwa dirinya telah berjuang untuk mengatasi hal tersebut.

“Saya terus berpikir dan mencari cara untuk mengatasi tekanan dari Chen Long karena dia bukan pemain yang jelek dan dia punya banyak pengalaman di Olimpiade. Jadi begitulah,” ujar Anthony Ginting.

Kekalahan dari Chen Long memupuskan harapan Anthony Ginting untuk tampil di partai puncak tunggal putra badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Kata Chen Long Usai Menang atas Anthony Ginting dan Tembus Final Olimpiade Tokyo

Peluang Indonesia untuk mengakhiri puasa medali emas Olimpiade di sektor tunggal putra pun kembali tertutup.

Sebelum ini, tunggal putra terakhir yang menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia adalah Taufik Hidayat, yakni pada Athena 2004.

Kendati demikian, Anthony Ginting masih berpeluang mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com