KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia yang kini berada di peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menelan sejumlah hasil mengejutkan selama tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ini merupakan penampilan pertama mereka di pentas multi-ajang empat tahunan tersebut.
Marcus/Kevin datang dengan target tinggi, yakni membawa pulang medali emas ke Tanah Air.
Tampil sebagai debutan, Marcus/Kevin mengawali perjuangan dengan hasil menjanjikan.
Mereka sukses menyapu bersih dua laga pertama di Grup A ganda putra Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Marcus/Kevin Usai Lolos ke Perempat Final Olimpiade Tokyo: Kami Ingin Menangi Emas!
Ben Lane/Sean Vendy (Britania Raya) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) adalah dua pasangan yang menjadi korban penampilan apik Marcus/Kevin pada dua laga pertama fase grup.
Namun, Marcus/Kevin mulai menemui jalan terjal ketika tampil di laga ketiga fase grup kontra wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin.
Kendati unggul rekor pertemuan, Marcus/Kevin kali ini takluk dari pasangan yang memang kerap menjadi batu sandungan ganda putra Indonesia tersebut.
Marcus/Kevin dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-lin lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-15, dan 17-21.
Berkat kemenangan dua gim langsung pada laga sebelumnya, Marcus/Kevin tetep lolos ke perempat final dengan status juara Grup A.
Baca juga: Kalah dari Wakil Taiwan, Marcus/Kevin Kecewa Terlambat Panas
Di perempat final, Marcus/Kevin selaku juara grup bertemu dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pada laga kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik inilah Marcus/Kevin kembali menelan hasil yang terbilang mengejutkan.
Mereka takluk dua gim langsung dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kini menduduki peringkat sembilan ganda putra dunia.
Alhasil, langkah Marcus/Kevin dalam persaingan ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di perempat final.
Mereka pulang tanpa raihan medali, jauh dari hasil yang ditargetkan. Akan tetapi, perjuangan Marcus/Kevin tetap perlu diapresiasi.
Baca juga: Marcus/Kevin Akui Keunggulan Wakil Malaysia Usai Gugur dari Olimpiade Tokyo