Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah WNI yang Menjadi Tenaga Relawan di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 29/07/2021, 12:51 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Para volunteer atau tenaga relawan merupakan salah satu kunci sukses turnamen olahraga besar. Dari Asian Games hingga Olimpiade, tugas mereka sangat krusial untuk membantu kelancaran event.

Begitu pula pada pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini. Para relawan membantu panitia untuk mengerjakan beberapa tugas seperti menjadi pendamping, tenaga kebersihan, dan penerjemah.

Relawan asal Indonesia turut menjadi bagian pagelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satunya adalah Sulistyana Arianti, seorang WNI berdomisili di Tokyo yang menjadi relawan Olimpiade Tokyo 2020.

Arianti bertugas mengantar jemput tim media yang melakukan peliputan Olimpiade Tokyo.

"Saya ingin turut berpartisipasi dalam acara bersejarah ini. Alhamdullilah mudah dan tidak ada kendala sejauh ini," ujar ibu yang sudah 21 tahun tinggal di Jepang itu.

Baca juga: Kata Ahsan/Hendra soal Tersingkirnya Marcus/Kevin dari Olimpiade Tokyo

Di tengah situasi pandemi Covid-19, Arianti mengaku sempat ada rasa khawatir dengan suasana keramaian di Olimpiade Tokyo.

 

Belum lagi, situasi di ibu kota Jepang itu tengah memasuki masa darurat seiring dengan kondisi pandemi yang terus meningkat sebelum dan selama Olimpiade.

Namun, ia mencoba untuk selalu berpikir positif.

"Kalau saya pribadi berpikir positif saja. Walau ada perasaan deg-degan juga, yang jelas selalu jaga kebersihan, minum vitamin, dan berpikir bahagia. Tentunya berserah pada Allah SWT. Itu yang utama," lanjutnya.

Sulistyana Arianti, seorang relawan asal Indonesia yang bertugas mengantar jemput tim media selama peliputan di Olimpiade Tokyo 2020.KBRI Tokyo Sulistyana Arianti, seorang relawan asal Indonesia yang bertugas mengantar jemput tim media selama peliputan di Olimpiade Tokyo 2020.

Senada dengan Arianti, Nasya Abeba (21 tahun) juga terlibat sebagai relawan Olimpiade Tokyo.

Sambil mengisi libur kuliah musim panas, ia berinisiatif bergabung menjadi relawan.

"Saya coba cari pengalaman baru dengan berpartisipasi di acara bergengsi ini. Seru sih bisa melihat suasana baru dan aktivitas atlet sendiri," ujar Nasya yang bertugas memastikan kebersihan kamar atlet di Athlete Village.

"Bahkan, saya bisa bertemu langsung sama atletnya. Walau kerjanya sedikit berat tapi lumayan untuk pengalaman." 

Baca juga: Dubes RI untuk Jepang Tekankan Tak Akan Terjadi Breakout Kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi berpesan kepada seluruh WNI yang menjadi relawan Olimpiade Tokyo agar disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Jaga kesehatan dalam bertugas. Disiplin dan tertib, ikuti instruksi dari panitia penyelenggara. Jaga nama baik Indonesia dan pelajari apa yang anda lihat dan kerjakan sebagai pengalaman berharga," pesan Dubes Heri.

Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo telah merekrut 80.000 relawan untuk diperbantukan dalam berbagai aktivitas.

Pemerintah Tokyo juga membuka perekrutan untuk 30.000 relawan yang ditugaskan memperlancar berlangsungnya Olimpiade Tokyo.

Demi tetap mengedepankan protokol kesehatan, pihak penyelenggara dan pemerintah Tokyo mewajibkan para relawan untuk melakukan tes PCR secara berkala selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo termasuk mengenakan masker dan sarung tangan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com