KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berbicara soal jalannya laga perempat final atau 8 besar ganda putra badminton Olimpiade Toyko 2020 kontra wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Duel antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam rangkaian perempat final ganda putra badminton Olimpiade Tokyo itu telah berangsung di Musashino Forest Plaza pada Kamis (29/7/2021) pagi WIB.
Ahsan/Hendra tampil apik saat mengawali laga tersebut. Mereka unggul 21-14 pada gim pertama.
Namun, Ahsan/Hendra kehilangan ritme ketika duel memasuki gim kedua.
Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo - Bungkam Jepang, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal!
Pasangan yang dikenal dengan julukan The Daddies itu sempat kehilangan 5 poin beruntun sehingga menciptakan momentum bagi Takeshi/Keigo.
Ahsan/Hendra kemudian harus merelakan gim kedua dengan skor 16-21 untuk keunggulan wakil tuan rumah.
Setelah kehilangan gim kedua, Ahsan/Hendra kembali menemukan ritmenya pada gim ketiga atau penentuan.
Bahkan, mereka mampu menciptakan tujuh poin beruntun sehingga unggul jauh atas Takeshi/Keigo.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Wakil Korsel Heran Lihat Keuletan Ahsan/Hendra
Ahsan/Hendra pun mampu mempertahankan keunggulan hingga menutup gim ketiga dengan skor 21-9.
Alhasil, Ahsan/Hendra sukses mengalahkan Takeshi/Keigo dalam laga yang berlangsung dengan durasi 46 menit tersebut.
Berkat hasil ini, Ahsan/Hendra berhak melaju ke semifinal ganda putra badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah memastikan tiket semifinal, Ahsan/Hendra berbicara soal jalannya pertandingan kontra Takeshi/Keigo, terutama pada gim kedua ketika mereka sempat kehilangan ritme permainan.
Baca juga: Rekap Hasil Badminton Olimpiade Tokyo: Gregoria-Minions Gugur, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Dalam penjelasannya, Hendra Setiawan yang mewakili Mohammad Ahsan mengaku terburu-terburu saat tampil pada gim kedua.
Beruntung, Ahsan/Hendra bersama pelatih Herry Iman Pierngadi mampu menyadari hal tersebut dan segera memperbaikinya pada gim ketiga.
Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra mengambil satu langkah mundur dan bermain lebih tenang di hadapan Takeshi/Keigo.