KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu, akan melakoni debutnya pada Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi penampilan perdana Apriyani Rahayu di pesta multievent terakbar di dunia tersebut.
Bersama tandemnya, Greysia Polii, Apriyani Rahayu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 seusai menempati peringkat ketujuh Race to Tokyo.
Sebagai pemain muda, Apriyani Rahayu jelas merasakan tekanan menjelang debutnya pada Olimpiade.
Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Genjot Kekuatan dan Kecepatan
Dia mengakui bahwa emosinya sebagai pebulu tangkis muda juga terkadang sulit dikontrol saat di lapangan.
Gadis berusia 23 tahun itu bersyukur karena memiliki partner senior seperti Greysia Polii.
Apriyani mengaku kehadiran Greysia Polii berhasil membantunya tetap tenang saat menjalani setiap pertandingan.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan (untuk kesempatan ini). Saya bersemangat sekali, tetapi saya harus mengendalikan diri, pikiran, dan emosi saya," kata Apriyani Rahayu dikutip dari situs resmi BWF.
"Pada awal persiapan, saya melakukan diskusi dengan pelatih bagaimana menghadapi tekanan. Jawabannya dua, yaitu memahami target dan berpikir sederhana," ucapnya.
"Karena saya masih muda, emosi terkadang tidak terkontrol. Namun, bersama Greysia, saya bisa tetap tenang dan menikmati permainan," katanya.
Baca juga: Daftar 28 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Bulu Tangkis Terbanyak
"Kami melewati semua dengan mudah dan tidak perlu memperumit masalah. Kami hanya ingin bertanding dan mencari tahu di mana batas kemampuan kami," ujar Apriyani.
Apriyani Rahayu mulai dipasangkan dengan Greysia Polii pada 2017.
Sejauh ini, duet keduanya sudah menghasilkan sejumlah prestasi, termasuk enam gelar BWF World Tour dan satu medali emas SEA Games.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada di Grup A bersama wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.
Dua pasangan lainnya yang akan menjadi lawan Greysia/Apriyani adalah Chloe Brich/Lauren Smith (Inggris) dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.